KOTA BANDUNG, || Sebanyak puluhan peserta Jabar Istimewa Digital Academy (JIDA) Fase 3 mengikuti sertifikasi nasional dan internasional yang digelar oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar, bekerja sama dengan AWS Indonesia dan Alkademy Foundation.
Program ini meliputi sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dengan skema Digital Marketing dan Junior Web Programmer, serta sertifikasi internasional AWS Cloud Practitioner. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemda Provinsi Jabar menyiapkan talenta digital yang kompeten dan berdaya saing global.
Kepala Diskominfo Jabar, Adi Komar, menyampaikan bahwa sertifikasi ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat ekosistem talenta digital di Jawa Barat.
“Melalui sertifikasi BNSP dan AWS ini, peserta JIDA diharapkan mampu meningkatkan kapasitas digital sekaligus memperkuat ekosistem talenta digital di Jawa Barat. Program ini menjadi langkah nyata dalam membangun SDM unggul yang siap menghadapi tantangan industri berbasis teknologi dan inovasi,” ujar Adi.
Pelaksanaan sertifikasi BNSP dimulai pada Sabtu, 30 Agustus 2025, dengan dua skema utama: Digital Marketing dan Junior Web Programmer. Sementara itu, sertifikasi AWS Cloud Practitioner dimulai dengan proses check-in peserta di Mess Bapenda Jabar, Cimahi, pada Selasa, 30 September 2025, dilanjutkan pengarahan dari Kepala Diskominfo Jabar dan pelaksanaan ujian di Sidola Computer Center, Bandung, pada 1–2 Oktober 2025.
Tercatat, 20 peserta mengikuti sertifikasi AWS, terdiri atas 3 siswa SMK dan 17 peserta umum. Untuk skema BNSP Fullstack Programming, terdapat 8 siswa SMK dan 22 peserta umum, sedangkan untuk BNSP Digital Marketing terdiri atas 1 peserta dari BUMDes, 10 pelaku UMKM, 4 siswa SMK, dan 35 peserta umum.
Menariknya, sejumlah siswa SMK yang lolos hingga fase 3 menunjukkan antusiasme tinggi dan berpartisipasi aktif dalam berbagai skema sertifikasi. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa program JIDA membuka peluang luas bagi generasi muda Jawa Barat untuk mengembangkan keterampilan digital sejak dini.
Melalui kegiatan ini, Pemda Provinsi Jabar berharap semakin banyak talenta digital lokal yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional, sekaligus mendukung transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan di Jawa Barat.
(Dewi)








