SERGAP.CO.ID
Kab. Bandung – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bandung Yuli Irnawaty Mosjasari apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 5 Pilar. Acara ini merupakan kolaborasi antara DPR RI Komisi IX dan Kemenkes, bertempat di Gedung Moch Toha Soreang Bandung pada Minggu, 1 Juni 2025.
Yuli Irnawaty Mosjasari menyoroti pentingnya inisiatif STBM 5 Pilar dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Beliau menekankan bahwa program ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, serta meminimalisir angka penyakit berbasis lingkungan.
“Ayo kita bersama-sama mengimplementasikan kelima pilar STBM, yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAM-RT), Pengamanan Sampah Rumah Tangga (PS-RT), dan Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga (PLC-RT),” ajaknya
Selain STBM, beliau juga menyoroti pentingnya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) sebagai upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan kesehatan individu dan komunitas.
“GERMAS merupakan gerakan yang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membiasakan hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Kadinkes
“Beberapa fokus utama GERMAS meliputi aktivitas fisik secara teratur, konsumsi buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan jamban sehat. Semua ini saling terkait erat dengan upaya STBM.” terang Yuli
Beliau melanjutkan, dengan menerapkan GERMAS, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari berbagai penyakit tidak menular (PTM) dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
“Sosialisasi ini menjadi momentum penting untuk mempercepat pencapaian target STBM dan GERMAS di setiap desa dan kelurahan di Kabupaten Bandung,” tambahnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya STBM 5 Pilar dan GERMAS semakin meningkat, yang pada gilirannya akan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas kesehatan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung secara keseluruhan.
“Kita berharap masyarakat dapat lebih menjaga diri kesehatannya maupun lingkungannya karena, kesehatan itu dapat ditingkatkan dan penyakit dapat dicegah dari mulai kebersihan diri sendiri, keluarga dan lingkungannya. Sehingga apapun itu penyakitnya daya tahan tubuh kita sangat kuat sumber – sumber penyakit bisa kita minimalisir dengan lingkungan yang baik dan sehat, kata Yuli
Dari pihak Dinkes sendiri sudah sosialisasi edukasi terkait kesehatan kepada masyarakat melalui ke 62 puskesmas dan RSUD.
“Kita juga terus melakukan pemeriksaan kesehatan gratis untuk mengsekrening penyakit – penyakit secara dini sehingga tatalaksana lebih dini dan lebih dapat memberikan kesembuhan lebih cepat. Kami himbau kepada masyarakat tetap melakukan aktivitas fisik yang sehat, hindari merokok dan tingkatkan gizi yang seimbang dan cek kesehatan gratis secara berkala,” tutup Yuli Kadinkes Kabupaten Bandung.
(Asp )
