CIKARANG BARAT BEKASI, || Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, mengunjungi SMK Mitra Industri di Kawasan MM2100, Cikarang Barat, pada Rabu (21/05/2025). Dalam kunjungan tersebut, Wabup Asep disambut oleh Ketua Yayasan SMK Mitra Industri MM2100, Darwoto, bersama Kepala Sekolah Lispiyatmini.
Dalam sambutannya, Asep Surya Atmaja menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan pendidikan vokasi di SMK Mitra Industri MM2100, terutama atas penerapan konsep link and match antara dunia pendidikan dengan dunia industri, baik dalam negeri maupun hingga ke tingkat internasional.
“Semua siswa di sekolah ini dibekali dengan lengkap, mulai dari kedisiplinan, sikap (attitude), hingga tes masuk yang melibatkan orang tua. Di sini, disiplin menjadi hal yang utama, karena kesuksesan harus diawali dari kedisiplinan,” ujar Asep.
Lebih lanjut, Asep menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi tengah merancang program beasiswa pendidikan vokasi yang akan menggandeng SMK Mitra Industri MM2100 sebagai mitra. Menurutnya, sekolah ini dapat menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat Bekasi yang ingin menyekolahkan anaknya dengan biaya yang terjangkau namun berkualitas.
“Di sini, siswa kelas 11 saja sudah mulai bekerja di perusahaan. Insya Allah, saya akan laporkan ke Pak Bupati, dan kita akan undang pihak sekolah untuk mempresentasikan program mereka. Ke depan, jika kondisi memungkinkan, kita akan membuka program beasiswa pendidikan vokasi bersama sekolah ini,” paparnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran sekolah vokasi dalam menekan angka pengangguran, terutama jika sistem link and match diterapkan secara konsisten.
“Hasil roadshow kemarin menunjukkan bahwa sebelum masuk ke dunia kerja, para calon pekerja harus diberikan pelatihan terlebih dahulu. Tapi di sekolah ini, siswanya memang sudah dilatih. Saya juga sudah perintahkan Kadisnaker untuk menyiapkan pelatihan dua minggu sebelum bekerja, baik secara mental maupun attitude. Karena SDM kita harus benar-benar siap,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan SMK Mitra Industri MM2100, Darwoto, menyambut baik rencana kolaborasi tersebut. Ia menyatakan kesiapan pihak sekolah untuk berbagi pengalaman dan sistem pendidikan vokasi yang diterapkan, tidak hanya dalam bentuk kerjasama, tetapi juga pembinaan dan beasiswa magang ke luar negeri.
“Bukan hanya kerjasama pendidikan vokasi, kami juga siap berbagi pengalaman dengan sekolah-sekolah lain di Bekasi. Bahkan kami juga membuka peluang beasiswa magang ke Jepang. Harapannya, anak-anak Bekasi yang kembali dari Jepang bisa naik kelas dan membawa dampak positif bagi daerahnya,” jelas Darwoto.
(Dede Bustomi)