KUPANG, || Bank Mandiri menyiapkan net kebutuhan uang tunai sebesar Rp 455 miliar untuk mengantisipasi lonjakan transaksi masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT) selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1446 H. Alokasi ini akan digunakan selama 18 hari, mulai 21 Maret hingga 8 April 2025.
Regional CEO Bank Mandiri Wilayah Bali & Nusa Tenggara, Winardi Legowo, mengatakan bahwa persiapan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran transaksi, terutama menjelang pembayaran gaji dan THR Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sebagian besar dari total kebutuhan tunai tersebut akan dialokasikan untuk mengisi ATM Bank Mandiri di seluruh NTT, dengan estimasi kebutuhan mencapai Rp 17,5 miliar per hari selama periode tersebut.
“Guna memastikan ketersediaan uang tunai, kami mengoptimalkan pengisian 67 unit ATM/CRM (ATM setor tarik) yang tersebar di berbagai lokasi strategis di NTT,” ujar Winardi dalam keterangannya, Jumat (21/3).
Bank Mandiri juga memperkuat layanan digital untuk memudahkan nasabah bertransaksi tanpa harus mengandalkan uang tunai. Saat ini, terdapat 1.219 mesin EDC serta aplikasi Livin’ by Mandiri yang siap mendukung transaksi selama bulan suci ini.
Winardi menegaskan bahwa Livin’ by Mandiri akan dioptimalkan agar tetap memberikan layanan prima saat puncak transaksi Ramadhan dan Idul Fitri. Superapp ini memungkinkan nasabah bertransaksi dengan mudah, mulai dari transfer, pembayaran tagihan, top-up e-wallet, hingga pemesanan tiket transportasi dan tempat wisata melalui fitur Sukha.
“Kami juga memastikan kesiapan likuiditas pada Rekening Settlement Dana (RSD) untuk mengantisipasi lonjakan transaksi BI FAST,” tambahnya.
Di sisi lain, preventive maintenance dilakukan pada seluruh ATM dan CRM Bank Mandiri, terutama yang berada di lokasi strategis seperti bandara, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, dan tempat wisata.
Bank Mandiri juga memastikan kelancaran transaksi bagi pengguna jalan tol. Nasabah dapat dengan mudah melakukan top-up Mandiri e-money melalui Livin’ by Mandiri kapan saja dan di mana saja.
Bagi yang belum memiliki kartu Mandiri e-money, Bank Mandiri telah menyiapkan stok yang dapat dibeli di berbagai titik, termasuk cabang Bank Mandiri, toko ritel seperti Indomaret dan Alfamart, marketplace online, serta vending machine di lokasi transportasi dan stasiun.
Tak hanya itu, tim monitoring IT juga disiagakan untuk memastikan sistem perbankan tetap berjalan optimal selama periode Ramadhan dan Lebaran, mengingat potensi lonjakan transaksi digital yang tinggi.
Sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah, Bank Mandiri menghadirkan berbagai program spesial Ramadhan yang dapat diakses melalui situs bmri.id/ramadan2025.
Selain itu, Bank Mandiri turut mendukung kebijakan Bank Indonesia dalam menyediakan layanan penukaran uang pecahan kecil (UPK) bagi masyarakat menjelang Idul Fitri.
Penukaran uang tunai ini dapat dilakukan melalui dua skema, yakni layanan penukaran terpadu dan layanan penukaran di loket cabang perbankan. Layanan ini terbuka bagi nasabah maupun non-nasabah, selama stok masih tersedia.
(Dessy)