SERGAP.CO.ID
PESISIR SELATAN, || Program PIP merupakan program pemerintah yang disalurkan langsung kepada peserta didik melalui rekening masing-masing. Hal tersebut disampaikan oleh Lisda Hendrajoni anggota DPR RI saat menjadi narasumber di SMK Teknologi Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu (4/10).
Anggota Komisi X DPR RI Lisda Hendrajoni, dalam kegiatan sosialisasi Bantuan Pendidikan Program Indonesia Pintar (PIP). Kegiatan yang digelar bersama dengan Kemanterian Pendidikan dan Kebudayaan RI tersebut berlangsung di SMK Teknologi Lengayang dan dihadiri oleh pihak Sekolah yakni para tenaga pengajar dan Staff serta para wali murid.
Lisda Hendrajoni dalam penyampaian materi mengatakan, sesungguhnya bantuan Program PIP merupakan program pemerintah yang disalurkan langsung kepada peserta didik melalui rekening masing-masing. Bantuan tersebut merambah golongan masyarakat kurang mampu dengan jumlah bantuan Rp. 450ribu untuk tingkat SD sederajat, dan Rp. 750 ribu untuk SMP/ Sederajat, serta Rp. 1 Juta untuk tingkat SMA dan SMK/ Sederajat.
Lebih lanjut Lisda anggota DP Nasdem menyebutkan, bahwa berdasarkan SK Kementrian Pendidikan bantuan PIP terdiri atas dua jalur, yakni Jalur Reguler yang diusulkan melalui Dinas Pendidikan Kabupaten dan Provinsi, serta jalur Pemangku Kepentingan yang bersumber dari aspiriasi Anggota Komisi X.
“Ya, alhamdulilah untuk tahun 2023, melalui jalur aspirasi kami di Komisi X, terdapat 48.000 bantuan PIP yang kami bawa untuk peserta didik di Sumatera Barat,” ujarnya.
Lebih lanjut Lisda menambahkan, bantuan ini terbagi atas 2 Tahap. Untuk tahap pertama sudah hampir rampung 100 persen. Dan bulan ini sudah memasuki tahap kedua untuk proses pendataan.
Dalam kesempatan tersebut, Istri Mantan Bupati Pesisir Selatan Periode 2016-2021 ini berharap seluruh proses penyaluran dapat terealisasi dengan baik, sehingga dapat dirasakan manfaatnya untuk masyarakat untuk kegiatan pendidikan.
Selain itu menurut Lisda dengan adanya PIP dan KIP dari komisi X juga diharapkan memberikan kesempatan kepada masyarakat yg kurang mampu bisa dan terus sekolah, bahkan Hingga perguruan tinggi.
“Ya, kita menginginkan anak anak pessel menjadi anak yang berkuakitas dan bependidikan tinggi sehigga bisa merubah kehidupan keluarga khususnya dan Pessel secata umumnya. Dengan ini keberadaan kami di Komisi X tentunya kami harapkan kita dapat di maksimalkan untuk kepentingan peningkatan sdm yang lebih baik lagi kedepan,” akhirinya.
(WH).