KAB. LAHAT, || Widia Ningsih wakil bupati lahat hari ini temui para pengunjuk rasa yang menggelar aksi di halaman Kantor Pemkab Lahat. Dengan hadirnya Wakil Bupati ditengah orasi sedikit meredakan suasana yang sebelumnya para pengunjuk rasa sempat melakukan pembakaran ban di lokasi tersebut. Senin (10/03/25).
Dari informasi yang terhimpun, para pengunjuk rasa menuntut Bupati Lahat untuk segera memberikan sanksi berat dan untuk segera memerintahkah inspektorat agar melimpahkan hasil audit yang terdapat tindak pidana korupsi kepada aparat penegak hukum (APH).
Widia Ningsih meminta kepada para pendemo untuk tidak bertindak anarkis serta merusak fasilitas sekitar dan ber unjuk rasa yang santun, namun dirinya berkomitmen, pada masa kepemimpinan Bursah Dan Widia, segala bentuk KKN akan diberantas tanpa pandang bulu dan sesuai dengan regulasi hukum yang berlaku di indonesia.
“Kita akan bertindak sesuai regulasi dan perundang-undangan, apalagi peristiwa ini terjadi pada masa bupati sebelumnya, dan saya sempat mendengar adanya perangkat desa yang menang PTUN, dan kami berjanji akan kita selesaikan dengan pihak terkait, beri kami waktu” sampai Widia didepan para pendemo yang lagi berorasi.
Diri nya menyampaikan salam dari pak Bupati, bupati lahat mewakilkan kepada kami, dan beliau mengerti apa yang dirasakan oleh kawan-kawan, karena pak bupati adalah seorang aktifis.
Widia meminta waktu, untuk rapat paripurna di DPRD, setelah itu akan menyelesaikan permasalahan ini,” tegasnya Widia Ningsih saat berjabat tangan kepada para peserta aksi demo.
(Agusman)
