JAKARTA, || PT Daikin Industries Indonesia (DIID), produsen pendingin ruangan (AC) dalam negeri, secara resmi menerima tiga sertifikasi internasional sekaligus: ISO 9001:2015 (Manajemen Mutu), ISO 45001:2018 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), dan ISO 14001:2015 (Manajemen Lingkungan). Sertifikasi ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam meningkatkan kepuasan pelanggan, menciptakan lingkungan kerja yang aman, serta melindungi lingkungan melalui pengelolaan dampak secara efektif.
Sertifikat tersebut diterbitkan oleh PT TUV Rheinland Indonesia dan diserahkan langsung oleh jajaran pimpinan lembaga sertifikasi tersebut kepada Direksi PT Daikin Industries Indonesia dalam sebuah seremoni yang digelar di fasilitas produksi Daikin di Cikarang. Pada kesempatan itu, Direktur PT Daikin Industries Indonesia, Budi Mulia, juga menerima plakat penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi perusahaan.
Dalam sambutannya, Presiden Direktur PT Daikin Industries Indonesia, Boonthavee Khamhaeng, menyampaikan bahwa kehadiran pabrik baru produksi AC rumah tangga milik Daikin telah mendapatkan sambutan positif dari masyarakat.
“Tambahan lini produksi kedua akan segera beroperasi tahun ini, sehingga meningkatkan kapasitas produksi hingga 1 juta unit AC. Dengan dua shift operasional untuk setiap lini produksi, kami juga telah menciptakan lebih dari 1.000 lapangan kerja baru,” ujar Boonthavee.
Sementara itu, Direktur PT Daikin Industries Indonesia, Budi Mulia, menambahkan bahwa produk AC rumah tangga buatan Indonesia akan segera hadir di pasar nasional. Ia juga menyampaikan bahwa pabrik baru Daikin telah diresmikan pada Rabu, 14 Mei 2025, oleh Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dyah Roro Esti Widya Putri.
“Dengan keberhasilan meraih tiga sertifikasi ISO sekaligus, kami berharap dapat semakin meningkatkan kepercayaan konsumen dalam memilih produk Daikin. Selain itu, kami juga berharap kementerian dan lembaga tidak ragu untuk menggunakan produk kami yang telah tersertifikasi TKDN, SNI, dan Sertifikat Hemat Energi,” jelas Budi.
Di sisi lain, Direktur Utama PT TUV Rheinland Indonesia, Nyoman Susila, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan langkah besar bagi Daikin. Namun, tantangan terbesarnya adalah menjaga standar tersebut secara konsisten.
“Konsistensi dan perbaikan berkelanjutan adalah kunci utama. Ini menunjukkan komitmen penuh dari manajemen dan seluruh karyawan Daikin dalam mempertahankan kualitas dan mendorong peningkatan berkelanjutan bagi kepuasan pelanggan serta para pemangku kepentingan,” jelas Nyoman.
Sebagai lembaga sertifikasi, PT TUV Rheinland Indonesia berkomitmen menjaga objektivitas dan ketat dalam proses audit, guna memastikan bahwa sistem manajemen mutu, keselamatan kerja, dan pengelolaan lingkungan di perusahaan telah sesuai dengan standar internasional, serta mendukung daya saing dan kinerja perusahaan secara berkelanjutan.
(Red)
