KAB. SUKABUMI, || Giat Safari Ramadhan Ke-12 tentunya sangat spesial karena Muhibbah Ramadhan Kabupaten Sukabumi di Adakan di Pondok Pesantren An-Nidzom,Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi, Jumat (21/03/2025).
Saat ditemui awak media Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Zainul Munasichin menyampaikan, bahwa banyak pesan yang disampaikan Abuya KH. Abdullah Mukhtar sebagai Pimpinan Ponpes An-Nidzom kepada dirinya sebagai wakil Dewan DPR RI Dapil 4 Jabar (Kota dan Kab Sukabumi) serta Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas terkait seputar Kabupaten Sukabumi.

” Anggota Dewan yang akrab dipanggil Kang Zainul ini juga berkata ada 3 Pesan Abuya yang dititipkan pesan kepadanya bersama Wabup Sukabumi, yaitu :
- Perbaikan Penataan Sukabumi, agar kedepannya ada perbaikan yang menyeluruh dan tertata dengan baik, sehingga tidak akan ada lagi bencana baik banjir, longsor dan sebagainya terjadi diseluruh Kabupaten Sukabumi
- Penguatan Pendidikan Pesantren, Bagaimana Pondok Pesantren dapat berperan aktif untuk bisa memajukan Sukabumi
- Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan, kedepannya harus selalu ada konsep pembangunan ekonomi berkelanjutan agar bisa diteruskan pembangunan bertahap lima tahunnya sampai terwujud masyarakat Sukabumi yang Mubarokah,”Ujarnya
Kang Zainul juga berharap bahwa Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi dapat merealisasikan semua janji politiknya, dan sebagai perwakilan dari anggota dewan akan membantu kawal serta support setiap kegiatannya agar dapat terwujud Sukabumi yang Mubarokah,”Harapnya
Sekilas info dari berbagai sumber berita, terkait Pondok Pesantren An-Nidzom Sukabumi, merupakan salah satu pondok pesantren yang cukup dikenal di wilayah Sukabumi dan sekitarnya. Pesantren ini memiliki ciri khas sebagai lembaga pendidikan murni salafi yang fokus pada pendalaman kitab-kitab klasik (kitab kuning).
Ciri Khas dan Fokus Pendidikan:
* Salafi Murni: Pesantren An-Nidzom berpegang teguh pada pemahaman Islam yang bersumber langsung dari Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Metode pembelajaran yang digunakan pun mengacu pada tradisi salafus saleh.
* Pendalaman Kitab Kuning: Kurikulum pesantren ini sangat kental dengan kajian kitab kuning, seperti kitab-kitab fiqh, tauhid, tafsir, dan hadits. Hal ini bertujuan untuk membekali santri dengan pemahaman agama yang mendalam dan komprehensif.
* Pimpinan Kharismatik: Pesantren ini dipimpin oleh seorang ulama kharismatik, yaitu Abuya KH. Abdulloh Muchtar. Beliau memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan dan kemajuan pesantren.
Meskipun fokus pada pendidikan tradisional, pesantren ini juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas modern untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar, seperti asrama, masjid, dan perpustakaan.
Pesantren An-Nidzom telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam dunia pendidikan Islam di Indonesia, khususnya di wilayah Sukabumi.
Banyak alumni pesantren ini yang menjadi ulama, dai, dan tokoh masyarakat yang berpengaruh.
* Melestarikan tradisi ilmu pengetahuan Islam: Pesantren An-Nidzom berperan penting dalam melestarikan dan mengembangkan tradisi ilmu pengetahuan Islam yang telah ada sejak zaman salaf.
* Menjadi pusat kajian keislaman: Pesantren ini seringkali menjadi rujukan bagi masyarakat yang ingin mendalami ilmu agama Islam,”Pungkasnya
(Jurnalis : Agus S/Eneng Nur)