KOTA TASIKMALAYA, || Â Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Raden Dicky Candra, secara resmi membuka Perlombaan Anggota PMR Madya dan Wira dalam rangka FOSHIRA (Forpis Shining Ramadhan) 2025 yang diselenggarakan di SMA Al-Muttaqin Boarding School. Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Yayasan Al-Muttaqin, Ketua PMI Kota Tasikmalaya, Kepala Markas PMI Kota Tasikmalaya, serta para peserta lomba dari berbagai sekolah. Sabtu, 15 Maret 2025.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota mengapresiasi tinggi inisiatif FORPIS Kota Tasikmalaya dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Ia menekankan bahwa lomba ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai kesempatan bagi peserta untuk mengasah keterampilan, membangun karakter, dan mempererat solidaritas antar sesama. “Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya berkompetisi, tetapi kita juga belajar dan tumbuh bersama dalam semangat kebersamaan,” ungkap Raden Dicky Candra.
Lebih lanjut, Wakil Wali Kota mengajak para peserta lomba untuk menjaga sportifitas dan kejujuran dalam setiap tahap perlombaan. Ia juga mengingatkan untuk selalu menghormati keputusan dewan juri sebagai bentuk penghargaan terhadap proses yang telah dilalui. “Ingatlah bahwa kegiatan hari ini bukan hanya tentang siapa yang menang, tetapi bagaimana kita semua belajar dan berkembang dari setiap proses yang kita jalani,” tambahnya.
Pemerintah Kota Tasikmalaya juga sangat mendukung penguatan sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai program pendidikan, salah satunya adalah program Tasik Pintar. Program ini bertujuan untuk memberikan fasilitas pendidikan yang lebih baik bagi siswa, mahasiswa, dan pendidikan diniyah di Kota Tasikmalaya. Raden Dicky Candra berharap, program-program ini akan melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat.
Wakil Wali Kota juga menyampaikan pesan penting kepada para peserta lomba bahwa mereka sedang membangun sejarah kecil yang kelak akan menjadi pondasi bagi pengabdian besar mereka di masa depan. “Setiap langkah yang kalian ambil hari ini adalah bagian dari proses besar yang akan mengarah pada kontribusi kalian untuk kemajuan Kota Tasikmalaya,” ujarnya.
Mengutip pidato Presiden Soekarno, ia menegaskan, “Jangan sekali-kali melupakan sejarah, karena dari sejarah kita belajar untuk menjadi bangsa yang besar.” Pesan ini diharapkan dapat menginspirasi para peserta untuk tidak hanya fokus pada kemenangan, tetapi juga memahami pentingnya perjalanan dan pembelajaran yang diperoleh sepanjang kegiatan.
FOSHIRA 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang perlombaan semata, tetapi juga momen penting dalam membentuk jiwa-jiwa relawan yang berdedikasi untuk kemajuan bangsa dan Kota Tasikmalaya. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat kebersamaan, kejujuran, dan rasa tanggung jawab yang tinggi di kalangan generasi muda.
(Rizal)