Oleh : dr. Elionardo Enrique Pangkahila, S.Ked
KESEHATAN || Mayoritas masyarakat pada umumnya selalu mengaitkan keluhan nyeri sendi dengan asam urat padahal tidak semua nyeri sendi yang dirasakan selalu diakibatkan dengan asam urat.Banyak orang yang terkecoh dan sulit membedakan antara penyakit asam urat dengan remati dikarenakan gejala dan tanda yang ditemukan kurang lebih sama seperti adanya kemerahan yang diakibatkan karena adanaya radang, nyeri pada saat dilakukan penekanan atau pada saat kita menggerakan sendi yang sakit.
Perbedaan Asam Urat dan Rematik
Sangat penting untuk mengetahui perbedaan dari kedua penyakit ini bisa membantu menentukan jenis pengobatan atau perawatan yang akan dilakukan. Asam urat atau dalam istilah kedokteran Gout Atritis merupakan radang yang terjadi pada sendi akibat adanya peningkatan kadar asam urat dalam tubuh dalam jangka waktu lama yang dimana asam urat dalam tubuh manusia akan menempel pada sendi-sendi dan akan menempel disana sehingga nanti sistem imun kita akan menganggap asam urat seperti benda asing yang harus dimusnahkan akan tetapi disatu disisi sel imun kita malahan juga menyerang persendian kita sehingga mengakibatkan radang dan lama kelamaan bisa mengakibatkan kerusakan sendi.
Pada umumya asam urat menyerang orang tua (>40 tahun) dan juga dipengaruhi oleh genetik dan pola hidup sehari-hari. Berbeda dengan halnya penyakit rematik atau dalam istilah kedokteran rheumatoid atritis. Penyakit rematik biasanya juga mengakibatkan keluhan pada sendi akan tetapi penyakit rematik disebabkan oleh suatu kondisi yang bernama autoimun. Autoimun merupakan suatu kelainan yang terjadi akibat sel imun kita menyerang sel tubuh kita sendiri yang dimana akan menimbulkan berbagai macam kerusakan.Pada umumnya rheumatoid atritis biasanya menyerang usia dewasa muda (>20 tahun) dan juga dipengaruhi oleh faktor genetik dan pola hidup sehari-hari.
Kedua penyakit ini juga memiliki penyebab yang berbeda. Rematik merupakan penyakit autoimun yang umumnya disebabkan oleh faktor genetik, tetapi hingga kini masih belum diketahui pasti apa penyebabnya. Sedangkan asam urat, umumnya terjadi karena kebiasaan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung purin, seperti daging, jeroan, ikan, kerang, roti gandum, sereal, dan minuman beralkohol.Pengobatan untuk kedua kondisi ini juga berbeda.
Sebenarnya,hingga kini rematik masih belum bisa disembuhkan. Namun, pengobatan tetap perlu dilakukan untuk meredakan gejala yang muncul. Konsumsi obat-obatan tertentu bisa digunakan untuk mengatasi masalah ini. Asam urat juga diatasi dengan konsumsi obat, tetapi jenis obat yang digunakan akan berbeda. Penyakit asam urat dan rematik kadang bisa mirip satu sama lain, tetapi pada dasarnya kedua kondisi tersebut disebabkan oleh hal yang berbeda dan membutuhkan jenis obat serta perawatan yang berbeda pula. Selalu bicarakan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat, terutama jika memiliki riwayat penyakit asam urat atau rematik.
(Penulis : dr. Elionardo Enrique Pangkahila, S.Ked)
