SERGAP,CO.ID
KUPANG, || Sosok yang menginspirasi, dr. Christian Widodo, telah menjadi pilar harapan bagi masyarakat Kota Kupang dan sekitarnya.
Sebelumnya terkenal sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dr. Christian telah menggugah hati banyak orang melalui program pengobatan gratis yang ia dirikan.
Dengan semangat tak kenal lelah, dr. Christian dan timnya telah memberikan pengobatan gratis, cek gula darah, dan bantuan sembako murah kepada masyarakat. Bahkan, mereka tak segan menempuh jalan terjal dan gang-gang sempit untuk melayani warga yang membutuhkan. Bagi dr. Christian, pelayanan ini adalah panggilan hati dan tujuan mulia dalam hidupnya.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Peduli Berbagi Kasih yang ia pimpin, bekerja sama dengan 4 dokter, 10 perawat, dan 2 apoteker, telah menggelar program pengobatan gratis di kelurahan Fatululi. Dalam usaha mendekatkan pelayanan kesehatan secara gratis, dr. Christian menyebut ini sebagai “program jemput bola”. Sabtu, (12/8/2023).
Lebih dari sekadar pelayanan kesehatan, dr. Christian juga turut serta dalam upaya meringankan beban ekonomi masyarakat dengan memberikan sembako murah. Bagi dirinya, memberi dan berbagi adalah tindakan wajib sebagai manusia, terutama dengan talenta yang diberikan oleh Tuhan.
Antusiasme masyarakat terhadap dr. Christian sangat positif, dan ia pun memberikan apresiasi tinggi atas dukungan dan respon tersebut. “Kerja yang baik dan lurus akan mendapatkan bonus berupa cinta dari masyarakat,” ucapnya sambil tersenyum.
Menunjukkan komitmennya terhadap kebaikan, dr. Christian berjanji untuk terus melaksanakan program pengobatan gratis, bahkan dengan frekuensi 1 kali dalam seminggu. Sasaran utamanya adalah masyarakat yang tidak mampu dan daerah-daerah pinggiran.
Di akhir dialognya, dr. Christian menghimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan guna menjaga kesehatan. Ia juga mendorong agar semua warga Kupang memiliki Kartu BPJS Kesehatan, terutama yang tidak mampu yang bisa mendapatkan Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari pemerintah.
Salah seorang warga Oesapa menyatakan rasa terbantu dan mengapresiasi pelayanan kesehatan yang diberikan oleh PSI. Dengan harapan agar kegiatan ini terus berkembang dan semakin baik, ia menutup dengan ungkapan kekagumannya terhadap sosok “pak dokter” yang ceria, baik, dan penuh kasih.
(Esi)
