Pelatihan Dengan Kemendagri Kades Dan Ketua BPD Ke Lampung Di Soal ?

SERGAP.CO.ID

KAB. MUARA ENIM, || Pelatihan dengan Kemendari di teluk betung lampung yang yang diselengarakan oleh DPMD Kabupaten Muara Enim sekitar bulan juli baru baru yang menggunakan anggaran ADD tahun 2021 peserta nya adalah kades dan ketua BPD Minimal sedang peserta bisa lebih dari dua orang.sementara biaya nya di ambil dari ADD Setiap peserta diwajibkan 15 juta per Desa. Ini terkesan oleh warga “menghambur hamburkan uang Rakyat”

Salah satu kades yang nama tidak mau disebut mengatakan kepada media ini.bahwa pelatihan yang bekerjasama dengan kementerian dalam negeri ke teluk betung lampung itu rasa nya hanya seperti jalan jalan saja.kita disana tidak terlalu banyak kegiatan hanya di beri pengetahuan bagaimana berkerjasama dengan Perangkat desa BPD.selebih dari itu kita banyak istirahat di pantai teluk lampung ada program out bond yang di bimbing oleh TNI Angkatan laut.sementara itu Uang saku kita hanya di beri dua juta bagi yang membawa kenderaan sendiri.yang ikut bus panitia tidak di beri uang saku. “Ungkapnya.

Sementara itu kades padu rakso kecamatan tanjung Agung Erham Aman.membenarkan memang program Pelatihan Kades dan BPD di lampung memang ada.tapi saya wakil kan dengan sekdes kami dan BPD.dan iapun membenarkan kalau dana yang di setorke pada panitia BPMD sekitar 15 juta.tapi tidak menjelaskan fasilitas yang digunakan oleh peserta disana apakah baik atau tidak.karena saya tidak ikut. “Jelasnya.

Lain hal nya apa yang di ungkapkan oleh kepala Desa lubuk Nipis Tanjung Agung.dia mengatakan bahwa pelatihan yang diselengarakan oleh DPMD Kabupaten Muara Enim pada bulan juli kemaren.sudah cukup baik.kita di beri pelatihan tentang kerjasama antara kepala Desa dengan BPD yang diselenggarakan dengan Kemendagri kemudian kita juga memdapat pelatihan out bond bersama TNI Angkatan Laut. “Terangnya.

Dunseri juga membantah kalau panitia tidak memberikan uang saku.panitia sudah memberikan uang saku setiap peserta satu juta.yang belum akan di bayar di Muara Enim itu dihitung Bon panitia.jadi tidak benar kalau panitia tidak memberikan uang saku .ungkap kades Lubuk Nipis.

Sementara itu kepala Dinas Pemerdayaan Pembangunan Desa Rusdi Harullah Msi yang di hubungi melalui salah satu kabid nya Baharudin melalui pesan Whatshap hingga berita ini di tayang belum ada jawaban nya (3/9/21).

(Hermansyah)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.