Ditulis : Sultan Patrakusuma.VIII
SERGAP.CO.ID
Tentang Perjanjian Bilateral, Perjanjian – Perjanjian dan Gencatan Senjata adalah kewajiban moral untuk menepati janji itu, terlepas dari apa yang dilakukan ,tindakan otak. Faktanya adalah penemuan atau ide baru akan menolak pengetahuan atau kesepakatan yang diterima sebelumnya.
Semua Presiden semua Negara yang turut Menandatangani dua Perjanjian itu harus sadar dan harus tetap mengindahkannya.
Jika suatu masalah tidak memiliki solusi, maka itu mungkin masalah, tetapi faktanya tidak untuk dipecahkan, tetapi untuk diatasi dalam waktu.
Perubahan tiba-tiba pada hubungan internasional telah mengubah langkah dan pikiran pikiran Manusia. Ditambah lagi presiden zenky pandai memaikan kata kata memutar cara pandang orang lain.
Yang jelas rezim nya yang sesungguhnya telah menjadi penyebab perang ini terjadi,
karena keegoisan dan kesombongan nya yang dimiliki merasa paling hebat sendiri.
Untuk mengatasi waktu, dalam hal diplomasi adalah untuk meningkatkan apa yang terjadi dengan Ukraina seperti dikutip oleh sekretaris Jenderal NATO “Kami akan mendukung Ukraina selama itu menjadi kepentingan mereka.
Mantan Panglima tertinggi NATO Jenderal Wesley Clark dihadapkan oleh Yugoslavia yang mengatakan kepadanya mengapa anda mengebom warga sipil kami, kami tidak berperang NATO, selain itu tidak ada pengumuman resmi oleh PBB untuk melanjutkan pengeboman. Sayangnya NATO melakukan serangan Udara tanpa persetujuan dari PBB.
disini Saya mengamati kalau mau buka buruknya rencana NATO saya menduga mereka mau hancurkan Rusia dan menurut Data Intelijen yang saya percaya dimana Nato berencana memecahkan Rusia menjadi 4 wilayah Negara.
Begitu mengerikannya rencana itu bagi Presiden Vladimir Futin dan Pemerintahannya saat ini
maka wajar kalau Rusia bertindak Agresif
terhadap setiap pergerakan Politik dan Intelijen Asing.
Disisilain Saat Ini beberapa Negara Bagian
Kalau Kita Melihat Kondisi Amerika Serikat Saat Ini Kondisi Sosial ekonomi dan Politik Sedang Carut Marut Kita Lihat Kebelakang Tentang Amerika Presiden Jubaiden Dan Rejim Saat Ini Harusnya .Daripada Sibuk Bermain Atau memainkan Peranan Dinegara Lain Sebaiknya Lakukan Epaluasi Negrinya Sendiri Agar Tetap Kokoh Dan Bersatu Tanpa Ada Permasalahan Berikut Paktanya .
Dikutip dari:
detikNews
Internasional
Warga di 50 Negara Bagian AS Ingin Memisahkan Diri
- detikNews
Selasa, 20 Nov 2012 10:15 WIB
Washington, – Keutuhan negara federal Amerika Serikat (AS) terancam dengan adanya tuntutan pemisahan diri secara damai dari rakyatnya. Berawal dari negara bagian Texas, kini keseluruhan 50 negara bagian di AS ingin merdeka atau mendesak pemisahan diri secara damai dari AS melalui petisi.
Seperti dilansir examiner.com, Selasa (20/11/2012), petisi-petisi tersebut ditujukan langsung secara individual bagi pemerintahan Presiden AS Barack Obama. Dalam situs resmi pemerintah AS,
WhiteHouse.gov, setiap AS rakyat memiliki hak untuk mengajukan petisi atas suatu isu tertentu.
Agar petisi yang mereka ajukan bisa ditampilkan pada situs tersebut, mereka memiliki waktu selama 30 hari untuk mendapat minimal 150 tanda tangan. Kemudian agar pemerintahan Obama menaruh perhatian pada petisi tersebut, diperlukan minimal 25 ribu tanda tangan.
Karena petisi diajukan secara online, maka tanda tangan bisa didapatkan secara online. Petisi pemisahan diri yang diajukan negara bagian Texas menjadi yang paling populer dalam situs tersebut karena berhasil menarik 97.103 tanda tangan hingga saat ini.
Petisi Texas inilah yang menginisiasi petisi pemisahan diri puluhan negara bagian AS lainnya. Dalam petisinya, negara bagian Texas menyatakan ingin memisahkan diri dari wilayah AS dan membentuk negara sendiri atas dasar persoalan ekonomi AS yang merajalela.
“AS terus mengalami kesulitan ekonomi yang dipicu oleh kelalaian pemerintah federal dalam mereformasi pengeluaran domestik maupun asing. Rakyat AS menderita atas penyalahgunaan hak-hak mereka, seperti National Defense Authorization Act (NDAA), Transportation Security Administration (TSA) dan sebagainya.
Mengingat bahwa negara bagian Texas mampu mempertahankan anggaran yang seimbang dan tercatat sebagai wilayah dengan perekonomian terbesar ke-15 di dunia, maka cukup praktis dan layak bagi Texas untuk memisahkan diri dari serikat, dan keputusan tersebut akan melindungi kesejahteraan rakyat dan mengamankan hak dan kebebasan mereka sesuai dengan gagasan dan keyakinan dasar AS yang tidak lagi diterapkan oleh pemerintah federal,” demikian bunyi petisi Texas.
Selain Texas, berikut sejumlah negara bagian AS lainnya yang juga mengajukan petisi pemisahan diri: Louisiana dengan 33.086 tanda tangan, Florida dengan 29.038 tanda tangan, Georgia dengan 27.462 tanda tangan, Alabama dengan 26.595 tanda tangan, Tennessee dengan 26.559 tanda tangan, dan North Carolina dengan 25.863 tanda tangan. Jika petisi ini sudah mencapai batasan untuk diperhatikan oleh pemerintah, maka selanjutnya bisa dilakukan pemungutan suara di setiap negara bagian untuk menentukan sikap warga.
Pengajuan petisi ini cukup mengejutkan karena mencuat tepat beberapa minggu setelah Obama terpilih kembali sebagai Presiden AS periode kedua. Namun jika dinilai bahwa petisi ini berkaitan dengan pilpres AS, tidak bisa dibenarkan. Karena diketahui bahwa negara bagian Florida justru dimenangkan oleh Obama dalam pilpres 6 November lalu.
Penting juga untuk dipahami bahwa petisi ini didorong oleh warga sendiri dan bukan oleh pemerintah setiap negara bagian. Selain itu, dalam situs tersebut juga disebutkan bahwa setiap petisi yang diajukan bertujuan ‘damai’. Oleh karena itu, jika memang petisi pemisahan diri ini dikabulkan maka setiap warga negara harus melepas kewarganegaraannya secara damai
Ini yang harus Dibenahi Amerika Sesungguhnya
Agar Keutuhan Dan Kedaulatan Tetap Terjaga Kedameyan Kesejah Teraan Warganya Didahulukan .
Semoga Tulisan Ini Menjadi Kajian Bagi Semua Pihak Inti Permasalahan Adalah kasenjangan Ekonomi Sosial Budaya Dan Moral
Maka Solusi Untuk Ketentraman Semua Atasi Dan Benahi Sumber Masalah Yaitu Tentang Regulasi Keuangan Negara Itulah masalah pokok.
30-juni -2022
Pasirkolotok
Selaco International Federation
ROHIDIN.SH.PK.VIII
Truust Giarante Phoenix Ina 18 lady Ofrosse
Sultan Patrakusuma
(**)
