LABUAN BAJO, || Polisi bersama warga menangani material tanah longsor yang menutup akses jalan penghubung dua kecamatan di Manggarai Barat, NTT pada Minggu (1/3/2025) siang.
Kapolsek Kuwus, IPDA Arsilinus Lentar mengatakan kejadian longsor itu menutupi badan jalan sepanjang kurang lebih 30 meter.
Akibatnya, arus transportasi yang menghubungkan Kecamatan Kuwus Barat dengan Kecamatan Welak di Manggarai Barat terhambat.
“Usai kejadian, kami langsung berkoordinasi dengan Camat Kuwus Barat dan warga setempat guna memastikan evakuasi material longsor berjalan dengan baik,” kata Kapolsek Kuwus.
Sebelumnya, lanjut Kapolsek Kuwus, pihaknya menerima laporan dari warga bahwa telah terjadi bencana tanah longsor di ruas jalan kabupaten itu tepatnya di Desa Golo Lewe, Kecamatan Kuwus Barat.
Atas laporan itu, pihaknya bergerak cepat untuk membantu proses penanganan bencana tersebut sehingga mobilitas warga setempat kembali normal.
“Dalam penanganannya, kami bersama masyarakat bergotong royong mengatasi material tanah yang menutupi badan jalan dengan menggunakan cangkul dan sekop didukung tenaga manusia,” tuturnya.
Menurutnya, tanah longsor tersebut dipicu curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan tersebut sehingga tebing di pinggir jalan penghubung dua kecamatan itu mengalami longsor.
“Saat ini, proses evakuasi material longsor telah selesai dilakukan. Namun, kami mengimbau warga agar waspada terhadap potensi longsor susulan, terutama dengan cuaca yang masih tidak menentu,” sebut IPDA Arsilinus Lentar.
Perwira pertama itu juga menerangkan hingga saat ini pihaknya dan pemerintah setempat masih terus melakukan pemantauan di wilayah tersebut guna memastikan keamanan dan keselamatan warga.
“Akses jalan sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Sementara, kami tetap memantau situasi dilokasi jika sewaktu-waktu terjadi longsor susulan,” ungkapnya.*
(Ss)