KUPANG, || Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Nusa Tenggara Timur, Bobby Lianto, menginisiasi langkah inspiratif dengan menggandeng Bank Indonesia melalui program unggulan NTT YES (Nusa Tenggara Timur Young Entrepreneur School), menghadirkan pengalaman langsung bagi 25 anak muda untuk menelusuri jejak sukses UMKM lokal yang telah menembus pasar internasional.
Dalam rangkaian kegiatan bertajuk Business Knowledge Tour, para peserta diajak menjelajahi proses bisnis dari hulu ke hilir di beberapa UMKM terkemuka.
Inisiatif ini bertujuan membangun pola pikir kewirausahaan sejak dini dan menumbuhkan apresiasi terhadap potensi lokal.
“Kami harapkan agar anak-anak ini melihat langsung proses setiap UMKM dari pabriknya, pembuatan produknya, hingga ke tahap penjualan, sehingga mereka punya gambaran ke depan ketika akan menjadi seorang pengusaha,” ujar Bobby.
Destinasi pertama dalam tur edukatif ini adalah Pabrik Coklat Ghaura, sebuah pelopor industri coklat lokal yang kini telah merambah pasar internasional. Pada pukul 11.00 WITA, para peserta mendapat kesempatan langka melihat dari dekat proses pengolahan kakao mulai dari biji kakao mentah, fermentasi, penggilingan, pencetakan, hingga pengemasan akhir yang profesional.
Tak hanya belajar, para peserta juga disuguhi pengalaman bersantap siang di Café Ghaura Coklat. Selain menikmati kelezatan olahan coklat khas NTT, mereka diajak mengunjungi Excellent Spirit Christian School (ESCS) yang terletak tepat di sebelah café.
Sekolah ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan karakter dan semangat kewirausahaan bisa berjalan berdampingan dalam membangun generasi masa depan.
Perjalanan inspiratif berlanjut ke La Moringa, restoran modern asal NTT yang mengangkat bahan lokal seperti kelor dan sorgum menjadi produk bernilai tinggi.
Di sini, para peserta melihat bagaimana kreativitas, inovasi, dan kecintaan pada potensi lokal bisa membentuk lini usaha yang tak hanya unik, tapi juga berdaya saing global.
La Moringa bukan sekadar restoran, melainkan simbol keberhasilan UMKM NTT dalam menembus pasar dunia. Produk-produknya kini telah diekspor ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, China, Australia, Hong Kong, hingga Dubai. Keberhasilan ini memberikan bukti nyata bahwa UMKM dari daerah pun bisa mendunia dengan kualitas, branding, dan strategi yang tepat.
Selama tur, peserta tidak hanya menjadi penonton, tetapi terlibat aktif dalam sesi tanya jawab, berdiskusi langsung dengan para pendiri usaha, serta diajak menganalisis bagaimana sebuah ide bisa dikembangkan menjadi bisnis yang berkelanjutan. Inilah pembelajaran praktis yang tak akan mereka temukan di ruang kelas biasa.
Melalui program ini, Bobby Lianto dan tim KADIN NTT bertekad menyiapkan generasi muda yang tidak hanya siap kerja, tapi siap menciptakan lapangan kerja. Mereka ingin menanamkan keyakinan bahwa kekuatan NTT terletak pada sumber dayanya yang kaya dan manusianya yang kreatif.
Dengan semangat Dari NTT Untuk Dunia, Business Knowledge Tour menjadi tonggak penting dalam mengantar anak muda NTT meraih mimpinya. Dari biji kakao hingga daun kelor, dari pabrik kecil hingga ekspor global semuanya dimulai dari keberanian untuk melangkah dan percaya pada potensi sendiri.
(Desy)
