SOE, || Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Soe terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang siap kuliah, bekerja, maupun berwirausaha.
Kepala SMKN 2 Soe, Nifron Karelistar Fallo, mengungkapkan bahwa pihaknya menjalankan lima program prioritas sebagai bagian dari upaya mendukung program 100 hari Gubernur NTT bertajuk “Ayo Bangun NTT”.
Kelima program tersebut adalah Kawal Kuliah, Kawal Wirausaha, Kawal Literasi, Kawal Lingkungan, dan Kawal Kerja.
“Program Kawal Kuliah kami jalankan untuk memastikan siswa-siswi memiliki motivasi melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi,” ungkap Nifron, Senin (20/5).
Program Kawal Wirausaha juga menjadi unggulan dengan berbagai kegiatan praktik seperti pembuatan jaket bermotif khas, layanan laundry, hingga kerja sama dengan Bank Mandiri sebagai mitra binaan. Sementara Kawal Kerja diarahkan untuk membentuk kursus kerja agar siswa siap memasuki dunia industri.
Ia menambahkan, sekitar 500 siswa kurang mampu telah menerima bantuan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP).
“Bantuan ini diberikan untuk siswa yatim piatu, tidak mampu, dan penerima PKH, melalui proses berbasis aplikasi,” jelasnya.
SMKN 2 Soe juga aktif menjalin kolaborasi dengan berbagai mitra industri.Bursa Kerja Khusus (BKK) yg dilaksanakan setiap bulan juni setiap Tahun dengan mengundang mitra-mitra
Hasilnya, sejumlah siswa telah direkrut bekerja di Indomaret Jakarta, serta hotel-hotel ternama di Kupang seperti Aston, On the Rock, dan Sotis.
Animo masyarakat untuk menyekolahkan anak-anak mereka di SMKN 2 Soe terus meningkat setiap tahun. Hal ini tercermin dari tingginya peminat pada jurusan Tata Busana.
“Saat pendaftaran online dibuka, dalam waktu satu jam saja jurusan busana langsung penuh. Disusul TKJ dan Perkantoran,” jelasnya.
Saat ini, SMKN 2 Soe memiliki 910 siswa yang tersebar dalam tujuh program studi dan didukung oleh 82 guru. Program studi tersebut mencakup pekerjaan sosial, Perhotelan, Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis, Teknik Komputer dan Jaringan, Busana, Teknik Audio Video, Teknik Energi Terbarukan.
Untuk menjaga kualitas pendidikan, pihak sekolah mewajibkan setiap jurusan mengundang guru tamu dari industri guna memperkuat wawasan dan keterampilan siswa. Hal ini didukung pula dengan pengadaan alat praktik di setiap jurusan.
Selain itu juga akan dilaksanakan Bursa Kerja Khusus (BKK) yg dilaksanakan setiap bulan juni setiap Tahun dengan mengundang mitra-mitra.
Namun, Nifron mengakui masih ada tantangan dalam hal sarana prasarana. Jurusan Perkantoran hingga kini masih menggunakan ruang kelas biasa sebagai tempat praktik.
“Kami berharap ke depan bisa memiliki gedung praktik sendiri untuk jurusan ini,” harapnya.
Keunggulan SMKN 2 Soe, kata Nifron, terletak pada kedisiplinan tinggi dan komitmen sebagai sekolah hijau.
“Warisan dari kepala sekolah sebelumnya yang kami teruskan adalah budaya disiplin dan green school,” ujarnya.
Pada tahun 2025 mendatang, sekolah ini menargetkan penerimaan 12 rombongan belajar baru. Peningkatan ini disesuaikan dengan tingginya minat masyarakat terhadap sekolah ini.
Di bidang prestasi, SMKN 2 Soe juga berhasil menorehkan juara 1 Bupati Cup TTS dalam bidang ekstrakurikuler, membuktikan bahwa sekolah ini tidak hanya unggul akademik tetapi juga non-akademik.
Di akhir pernyataannya, Nifron mengajak seluruh masyarakat TTS agar memanfaatkan momen pendaftaran siswa baru yang akan dibuka pada Juni 2025.
“Mari bergabung dengan SMKN 2 Soe. Di sini tidak hanya ilmu yang didapat, tapi juga pembentukan karakter untuk siap kerja,” pungkasnya.
(Desy)