Wali Murid Meradang! Bantuan PIP Diduga Diambil Pihak Sekolah

Wali Murid Meradang! Bantuan PIP Diduga Diambil Pihak Sekolah

SERGAP.CO.ID

KAB. TASIKMALAYA, || Program Indonesia Pintar (PIP) sejatinya ditujukan untuk membantu kebutuhan siswa, mulai dari biaya operasional pendidikan hingga perlengkapan sekolah seperti sepatu dan tas. Namun, dugaan penyelewengan dana PIP mencuat di SMK Cijangkar, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.

Bacaan Lainnya

Seorang wali murid yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya. Ia menyebut, anaknya selalu menerima bantuan PIP sejak SD hingga SMP tanpa kendala. Namun, situasinya berubah sejak anaknya masuk ke SMK tersebut.

“Sekarang, anak saya tidak menerima sepeser pun dari dana bantuan PIP. Alasannya karena belum membayar SPP selama empat bulan dan juga harus membayar uang bangunan sebesar Rp500.000. Padahal bantuan PIP yang cair sebesar Rp900.000, karena baru masuk kelas 10,” ujarnya dengan wajah kecewa.

Ia juga menyebut bahwa hampir semua siswa penerima PIP mengalami hal serupa. Setelah dana dicairkan oleh siswa, uangnya langsung diambil oleh oknum guru berinisial L. Bahkan, buku tabungan simpanan pelajar pun masih ditahan pihak sekolah.

Terpisah, tim media Sergap.co.id mencoba mengklarifikasi ke pihak sekolah. Saat ditemui di ruang kerjanya, Kepala Sekolah Ecep membantah adanya masalah.

“Semua berjalan normal, tidak ada yang bermasalah,” ujarnya singkat.

Beberapa hari kemudian, tim media kembali datang untuk menemui Pak Jajang, yang disebut-sebut sebagai dewan pengawas atau komite sekolah. Namun menurut keterangan petugas keamanan (security), Pak Jajang tidak berada di tempat.

“Beliau memang sering ke sini, tapi rumahnya di daerah Leles. Kalau Ketua Yayasan, Pak H. Muhtarom, tidak bisa diganggu karena sudah tua,” jelas petugas keamanan. Senin 14/4/2025 lalu.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak dewan pengawas maupun komite sekolah belum berhasil dikonfirmasi.

(Bersambung…)

(M. Ali / Rahmat)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *