Pedagang Pasar Inpres Painan Direlokasi 2 Tahun Mengeluh, Ini Keluhannya

Pedagang Pasar Inpres Painan Direlokasi 2 Tahun Mengeluh, Ini Keluhannya

SERGAP.CO.ID

KAB. PESSEL, || Pedagang Pasar Inpres Painan yang berlokasi di pusat Kabupaten itu keluhkan dari sepinya dari pengunjung dan pembeli. Pasalnya relokasi pasar yang dibangun baru hingga sekarang tidak kunjung siap.

Bacaan Lainnya

“Ya, sangat jauh dari harapan akibat sepinya pembeli, akibat pembangunan bangunan yang baru sampai sekarang belum juga siap, dan kami dapat informasi pekerjaan ini adanya penambahan waktu dari pihak pertama kepihak kedua,” kata Nopendra Sani selaku pedagang setempat, Sabtu (25/8).

Lebihlanjut dikatakan Nopendra, pedagang yang direlokasi ditempat kios-kios yang dipindahkan oleh Pemkab Pesisir Selatan, hampir kurang lebih 2 tahun Pedagang relokasi pembangunan pasar inpres Painan kabupaten pesisir Selatan Sumatera Barat yang berjualan di kios penampungan sementara keluhkan sepi pengunjung, akibatnya berdampak pada omset jauh berkurang hingga 100 persen.

Pembangunan kios penampungan sementara oleh pemkab kabupaten pesisir Selatan yang berbentuk memajang dengan menggunakan anggaran APBD tahun 2023 dengan total anggaran mencapai.1,4.Miliar rupiah.

Sedangkan untuk pembangunan pasar inpres Painan yang baru sudah berjalan kurang lebih 2 tahun dengan menggunakan anggaran APBN dari kementrian PUPR yang mencapai sebesar 60 Miliar rupiah masih belum ada tanda-tanda Penyeselesaian nya,

Hal ini berdampak kepada pedagang relokasi yang menempati kios penampungan sementara yang di bangun pemkap kabupaten pesisir Selatan  mengeluhkan sepi pengunjung dan pembeli.

Dikatakan Nopendra Sani pedagang ikan saat diwawancara mengatakan, kurang lebih 2 tahun berjulan ikan di lapak milik nya sangat memperhatikan, biasanya iya bisa menghabiskan ikan Beberapa kuintal setiap hari, sekarang jauh merosot Ingga 70 sampai 90 persen.

Sementara itu hal yang sama juga di sampaikan salah seorang pedagang sembako yang di panggil bapak Aserman, mengatakan semenjak iya di relokasi ketempat kios penampungan sementara daya penjualan jauh menurun.

Selain itu salah seorang pedagang sayur juga mengatakan hal sama  kurang lebih 1 tahun iya berjualan di kios yang iya tempati sangat dirasakan dampaknya karena sepi pembeli, iya berharap kepada pemerintah pembangunan pasar inpres Painan yang baru agar segera’ di selesaikan

Salah seorang warga Febi Maha Putra yang tinggal di dekat lokasi kios penampungan mengatakan, sangat disayangkan lambatnya proses Penyeselesai pembangunan pasar inpres Painan baru selain berdampak kepada pedagang juga Berdampak pada aktivitas warga sekitar.

(WH).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.