SUMBA TENGAH, || Dalam penataan kota Waibakul kabupaten Sumba Tengah, aparat Gabungan melaksanakan penertiban kepada pedagang kaki lima (PKL) yang jual diatas sepanjang jalan torotoar tersebut dipimpin langsung oleh asisten Tata Pemerintahan dan kesra Kabupaten Sumba Tengah, Dr. Oktavianus Dekky dan didampingi oleh PLT kadis PolPP dan dinas kebakaran kabupaten Sumba Tengah, Kapolsek Katikutana, AKP Heru Teguh Prastyo, Danki Brimob kompi 3 Batalyon C pelopor Iptu Alwin Mewakili Danramil 03 Katikutana, Kadis koperasi, perindag, yang mewakili dinas satu pintu, Sekcam Katikutana, serta Kepala desa Anakalang. Senin,6/5/2024.
Juga melibatkan peserta penertiban terdiri dari, “Anggota Polsek Katikutana, Anggota Koramil 1613-03 Katikutana, Anggota Brimob Kompi 3 Batalyon C Sumba Tengah, Anggota Dinas PolPP dan Kebakaran Kab. Sumba Tengah, Staf Dinas Koperasi dan Perindag Kab. Sumba Tengah, staf perijinan satu pintu, Staf Kecamatan Katikutana serta Staf Desa Anakalang.
Sasaran dan lokasi tempat yang di lakukan kegiatan penertiban PKL yaitu; “Masyarakat / Pedagang Kaki lima yang berjualan di atas Torotoar di sepanjang jalan sekitar simpang Pasunga dan sekitarnya dan Pengecekan Ijin Usaha bagi para Penjual sembako di Pasar lama Waibaku, penertiban ke daraan travel yg parkir sepanjang jalan pasunga nenunggu penumpang, kegiatan Penertiban berakhir Pukul 12.40 Wita dan berjalan aman,tertib dan lancar.
Kepada Media Kapolsek Katikutana,AKP Heru Teguh Prasetyo mengatakan,anggota gabungan melaksanakan penertiban PKL hari ini terus menghimbau kepada warga agar tidak melakukan kegiatan jual beli diwilayah yang sudah dilarang, karena mengganggu aktifitas maupun lalulintas.
Hal tersebut sebagai upaya pemerintah kabupaten Sumba Tengah dalam membangun tata kota serta lingkungan yang lebih bersahabat.
Para petugas juga menyampaikan bahwa warga yang ingin berjualan sudah dipersiapkan pasar baru oleh pemerintah daerah kabupaten Sumba Tengah,” ungkapnya
(MSS**)
