Kapolres Ciko Pastikan Beredarnya Video Adanya Pembacokan “HOAX”

Kapolres Ciko Pastikan Beredarnya Vidio Adanya Pembacokan "HOAX"

SERGAP.CO.ID

CIREBON KOTA, || Marak beredarnya video kekerasan durasi 19 detik di pesan berantai melalui WA. Dimana dalam video kekerasan yang beredar tersebut, adanya warga yang saling serang dan terjadi pembacokan dengan senjata tajam yang digambarkan sebagai tawuran antar pendukung.

Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Fahri Siregar, SH. S.IK. MH dengan tegas menyampaikan, bahwa video kekerasan tersebut yang beredar adalah HOAX. Hal itu di sampaikan oleh Kapolres Ciko dalam rapat Anew tingkat Polres Cirebon Kota, Selasa (23 November 2021).

“Ada indikasi video tersebut sengaja di share, untuk membuat keruh suasana. Padahal saat ini, daerah yang terjadi sedikit salah paham kemarin yaitu Desa Kertasura Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon. Masyarakatnya sudah berjalan normal dan kondusif, Masyarakatnya sudah beraktivitas seperti biasa,” ungkap Kapolres Cirebon Kota.

Kapolres Ciko Pastikan Beredarnya Vidio Adanya Pembacokan "HOAX"

Menurut Fahri, “Dari video kekerasan tersebut ada kejanggalan yaitu waktunya malam hari. Sementara kejadian salah paham antar beberapa warga adalah sore hari dan sebelum Maghrib sudah kondusif serta aman. Kejanggalan berikutnya terlihat dalam video kekerasan tersebut didominasi anak-anak muda, dari bahasa yang terdengar dan juga lokasi kejadian, bukan wilayah hukum Polres Cirebon Kota. Namun demikian, kami akan terus melaksanakan Patroli siber guna mengetahui secara pasti dimana kejadian atas video kekerasan yang beredar tersebut,” ungkap Kapolres Cirebon Kota melalui Iptu Ngatidja. SH.MH.

Kepada seluruh warga masyarakat di imbau agar tetap tenang dan jangan merasa gelisah atau menjadi takut. Kami pihak Kepolisian akan senantiasa siaga 24 jam guna menciptakan situasi yang kondusif paska Pilwu serentak Tahun 2021, pungkas Iptu Ngatidja, SH. MH kasi Humas Polres Cirebon Kota.

(Agus S)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.