Proyek Pembangunan SD Negeri 4 Pasirtamiang Lepas Pengawasan Di Duga Ada Kongkalikong

SERGAP.CO.ID

CIAMIS, || Proyek program pemerintah (DAK) Dana alokasi khusus kini menuai polemik di masyarakat, karena sudah jelas perautaran pemerintah (PP ) no 48 bahwa pendidikan kepentingan kita bersama dari Bab 1 pasal 2 yang berbunyi,

Bacaan Lainnya

1. Pendanaan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat

2. Masyarakat yang di maksud pada ayat 1. meliputi

Menurut salah satu sumber warga ( AP) kami ingin mempertanyakan papan informasi sangat sulit karena  seolah saling lempar saya berupaya menghubungi Hj Asep yang di duga pemilik CV. Namun sangat sulit ditemui, bahkan  di hubungi via telpon ceculer mengatakan  ” Tanya saja pak Ajat dia pelaksana saya ” Ujar Hj Asep.

Lanjut  AP ”saya menghubungi Ajat, saya sudah berhenti di ganti oleh pak Herman silakan tanya ke pak Herman dan pak herman sampai saat ini tidak bisa di hubungi dan menghilang ” di duga punya ilmu Halimunan. ” Cetusnya Ap.

Papan informasi baru ada setelah kurang lebih 2 minggu setelah di pertanyakan oleh warga  termasuk saya dan RAB speck gambar ketika di lihat di meja kantor gudang ternyata gambar atap tidak ada seperti bekas di sobek yang di duga  gambar atap yang seharusnya pake bajring ini pake kayu ” Ucap warga AP.

Sementara awak media sergap.co.id mendatangi Toto kepala sekolah SDN 4 Pasirtamiang di kantornya dan mengatakan ” saya juga sama kang,  susah sekali minta RAB terkait pekerjaan tersebut sambil memperlihatkan percakapannya dengan pemilik CV Guna Karya Hj Asep ” Ujar kepsek Toto.

Selain itu awak media sergap menyambangi rumah kediaman ketua komite Hj. Iin yang tak  jauh dari sekolah  guna mengali  informasi dan menyampaikan, ” sampai saat ini saya tidak tau apa apa artinya tidak di libatkan dan tidak ada pemberitahuan juga sampai saat ini stempel saya ada di sekolah yang seharus nya ada di saya. “ Tuturnya Hj Iin.

Ketua komite menambahkan, saya ingin kepala sekolàh Toto memberikan ketegasan, sekalipun proyek pembangun di kerjakan oleh pihak ke 3 setidak nya saya tau sebagai perwakilan orang tua siswa karena saya masih punya tanggung jawab ” Tegasnya.

“Kami  selaku warga penerima manfaat berharap  jangan sampai ada pembiaran terkait pekerjaan, maka kepada dinas pendidikan terkait juga inspektorat untuk menindak tegas pihak pekerja dari CV GUNA KARYA agar serius dalam menjalankan pekerjaan jangan sampai asal-asalan demi  meraup keuntungan besar karena menggunakan uang Rakyat bukan uang pribadi ” Pungkas warga.

(M Ali)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *