SERGAP.CO.ID
LAHAT, || Organisasi Emak Emak AMMAB Dan PPL MB dari hasil pertemuan di Rumah Makan Rapen, Desa Gedung Agung selasa (9/8) yang dihadiri Camat Merapi Timur, Camat Merapi Barat, dan Kades se Merapi Timur,
Usai dari hasil pertemuan Ketua PPL MB Kartini, saat ditemui awak media kami sudah berdamai antara PPL MB dan AMMAB yang Di komando oleh Ibu Misra Herawati sudah sepakat setiap penagihan di perusahaan tambang batubara setiap tanggal 25 agustus kami berdua kata ” Kartini apabila diluar itu kami tidak bertanggung jawab ketus ” Kartini.
Ditempat yang sama ketua AMMAB Misra Heryati mengatakan memang selama ini ada miskomukikasi antara saya dan kartini, namun kami sudah bersatu dan solid demi membatu masyarakat yang terkena dampak debubatubara, khususnya di pemukiman dipinggir jalan, selama ini menjadi gejolak, aksi kata ” Misra,
” Alhamdulliah rapat hari ini kami tetap bersatu AMMAB Dan PPL MB, dan kami siap mengawal apabila adanya gejolak di merapi area, dan saya sama ibu Kartini, mulai setiap tanggal 25 agustus 2022, akan bersama sama menagih ke pihak perusahaan tambang dan transportir yang ada di merapi area, wilayah merapi barat pembagian kompensasi debubatubara ,dikawal oleh AMMAB, Sedangkan Merapi Timur diserahkan ketua PPL.MB ibu Kartini, semoga kedepanya tidak ada gejolak lagi, ” kami kedua organisasi berterimah kasih kepada Bupati Lahat Cik Ujang yang telah mendukung untuk kepentingan masyarakat merapi,barat dan timur yang terkena dampak debu batubara, terang ” Misra
Salah satu perwakilan dari Emak Emak Yuliani warga Sirah Pulau, dengan kedua organisasi ini menyatu dan kompak itu yang diharapkan warga merapi area, semoga kedepanya tidak ada gejolak lagi, seperti aksi emak emak menutup jalan umum, kita dugung program Bupati Lahat Dalam mensuksekan Pembangunan Lahat ” BERCAHAYA “
(Agus/AWDI)