Proyek Pekerjaan Rehabilitasi Jalan Pamoyanan- Palasari, Diduga Asal Jadi

Proyek Pekerjaan Rehabilitasi Jalan Pamoyanan- Palasari, Diduga Asal Jadi

SERGAP.CO.ID

KAB. SUMEDANG, || Salah satu Proyek Strategis Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, yakni Pekerjaan Rehabilitasi Ruas Jalan Pamoyanan – Palasari, berlokasi di Wilayah Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat.

Bacaan Lainnya

Proyek pekerjaan tersebut terlihat secara kasat mata stelah hotmix digelar, nampak di beberapa titik sudah ada yang retak, Diduga dikerjakan asal jadi, dan disinyalir tidak sesuai spek, diduga kurangnya pemadatan ktebalan hotmix dirata rata di bawah ambang toleransi Jalan Kabupaten, pada Senin (21/10/224).

Proyek Pekerjaan Rehabilitasi Jalan Pamoyanan- Palasari, Diduga Asal Jadi

Terlihat di papan kegiatan proyek tertulis, Rehabilitasi Ruas Jalan Pamoyanan-Palasari merupakan Jalan Kabupaten yang dibiayai dari APBD Kabupaten Sumedang melalui Dinas PUTR dengan nomor kontak 36/01.00044/SP/PPK-BM/DPUTR/VIII/2024, nilai kontrak sebesar Rp. 1.560.447.532.00,- dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana PT. Bina Cipta Utama yang beralamat di Jalan Cideng Raya No. 48, Desa/Kelurahan Sutawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Tim Media saat dilokasi pekerjaan, nampak ketebalan hotmix nya di ragukan, saat mencoba membuktikan didepan Konsultan Pengawas dengan melakukan pengukuran menggunakan Sixmat digital, diantaranya ditemukan ukuran ketebalan 2,19 centimeter

Dilokasi yang sama, Konsultan Pengawas lapangan bpak Didin saat dikonfirmasi menjelaskan, Bahwa pekerjaan ini jalan pamoyanan-palasari sepanjang 1.700 meter dengan lebar 3 meter, akan menghabiskan Hotmix sebanyak 568 ton, dengan ketebalan gembur 6,2 centimeter ketebalan jadi 5 centimeter, batas toleransi 4,7 centimeter, sedangkan ketebalan agregat (LPA) 12 Centimeter.

Proyek Pekerjaan Rehabilitasi Jalan Pamoyanan- Palasari, Diduga Asal Jadi

“Ini yang selalu ditegaskan kepada pelaksana (pengusaha) jika kurang dari batas toleransi, atau ditemukan ketebalan hotmix dibawah toleransi maka harus diperbaiki dan atau tambah voleme panjang,”Ujarnya.

“Untuk pembuktian ketebalan hotmix nanti akan di lakukan koring dibeberapa titik kemudian nanti di ambil rata – rata, jika ditemukan kurang dari batas toleransi 4,7 cetimeter, maka harus diperbaiki atau tambah volume panjang, itu sebelum atau sedang dikerjakan selalu diingatkan kepada pihak pelaksana,” Jelasnya.

Tim Media kembali ke lokasi pekerjaan Rehabilitasi Ruas Jalan Pamoyanan-Palasari, pada Selasa (22/10/2024) siang. untuk konfirmasi ke salah satu pelaksana perusahaan Bina Cipta Utama, bpak Ricky Kinoy mengatakan, bahwa pekerjaan jalan pamoyanan -palasari dengan Panjang 1.700 meter awalnya, sekarang volume panjang jadi 1.690 meter dengan lebar 3 meter dan ketebalan hotmix 5 centimeter.

“Untuk kebutuhan hotmix dalam pekerjaan ini sekitar 400 ton, apabila nanti di temukan ketebalan hotmix kurang dari 5 centimeter maka akan di lakukan penambahan volume panjang,” katanya.

Ditempat terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Kabupaten Sumedang, Deni Syafarat Sugandhi ST.,MM., saat dikonfirmasi melalui pesan aplikasi WhatsApp, pada kamis (24/10/2024) sore. terkait proyek pekerjaan Ruas Jalan Pamoyanan -Palasari, sampei berita ini tayang, Kabid Bina Marga belum memberikan tanggapan.

( Tim )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.