Proyek Jalan Rp469 Juta di Sumedang Diduga Tak Sesuai Standar Teknis

SERGAP.CO.ID

KAB. SUMEDANG, || Proyek rehabilitasi ruas Jalan Darmaraja–Cibugel, Kabupaten Sumedang, yang menelan anggaran sebesar Rp469.035.850,00, menuai sorotan dari masyarakat. Pekerjaan pengaspalan dengan metode hotmix diduga tidak sesuai standar teknis jalan kabupaten dan dinilai minim transparansi.

Tim investigasi meyebutkan bahwa papan informasi proyek tidak mencantumkan rincian teknis, seperti panjang, lebar, dan ketebalan lapisan hotmix. Padahal, elemen-elemen tersebut merupakan bagian penting dari spesifikasi teknis yang harus disampaikan kepada publik.

Pekerjaan pengaspalan dimulai pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Namun, sekitar pukul 18.00 WIB, proses sempat terhenti akibat kerusakan pada alat finisher. Setelah dilakukan perbaikan, pekerjaan dilanjutkan pada malam hari pukul 21.30 WIB, hingga pukul 02:00 WIB dini hari dan kembali diteruskan pada Senin (6/10/2025) sekira pukul 14.00 WIB hingga selesai.

Hasil pengukuran tim investigasi di sejumlah titik menggunakan alat ukur sigmat menunjukkan bahwa ketebalan lapisan hotmix hanya berkisar antara 2,5 hingga 3 cm. Padahal, standar teknis jalan kabupaten mensyaratkan ketebalan minimal 4 cm.

Salah satu pekerja proyek menyatakan bahwa pengaspalan mencakup panjang 450 meter, lebar 3,5 meter, dan ketebalan akhir 4 cm.

Warga meminta Dinas PUTR Kabupaten Sumedang serta aparat penegak hukum segera turun tangan untuk melakukan audit teknis dan evaluasi menyeluruh terhadap proyek tersebut.

“Kami ingin jalan ini dikerjakan sesuai standar agar bisa tahan lama. Jangan sampai anggaran ratusan juta, tapi jalan cepat rusak,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak pelaksana proyek maupun Dinas PUTR Kabupaten Sumedang belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan tersebut.

(Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *