Sekda Kota Tasikmalaya Buka Tasik Open Panahan Tradisional se-Jawa Barat 2025

SERGAP.CO.ID

KOTA TASIKMALAYA, || Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Tasik Open Olahraga Panahan Tradisional Jamparing Kasoekapoeraan se-Jawa Barat Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 15 Juni 2025 bertempat di Halaman Balekota Tasikmalaya.

Bacaan Lainnya

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai unsur penting daerah, antara lain Forkopimda Kota Tasikmalaya, Asisten Daerah II, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Disporabudoar), Ketua KONI Jawa Barat, Ketua KONI Tasikmalaya, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Sekretaris Daerah menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya ajang panahan tradisional ini. Ia menilai kegiatan ini sangat relevan dengan arah pengembangan Kota Tasikmalaya sebagai kota Sport Tourism, yang diharapkan mampu menarik wisatawan sekaligus mempromosikan kekayaan budaya daerah.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi wahana kompetisi olahraga, tetapi juga menjadi bentuk pelestarian budaya lokal, khususnya panahan tradisional yang merupakan bagian dari warisan leluhur Nusantara. Kegiatan ini membuktikan bahwa olahraga dan budaya dapat berjalan beriringan.

Lebih dari itu, ia berharap Tasik Open Panahan Tradisional Jamparing Kasoekapoeraan dapat menjadi agenda tahunan berskala besar yang terus tumbuh dan berkembang. Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta meningkatkan citra positif Kota Tasikmalaya di mata masyarakat Jawa Barat dan nasional.

Sekretaris Daerah juga menekankan pentingnya nilai-nilai yang terkandung dalam olahraga panahan, seperti konsentrasi, kesabaran, sportivitas, dan kepercayaan diri. Nilai-nilai ini sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda yang sehat jasmani, kuat secara mental, dan mencintai budaya bangsa.

Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas olahraga, dan masyarakat, diharapkan Tasikmalaya dapat menjadi pusat kegiatan olahraga tradisional yang inovatif dan inspiratif. Ajang seperti ini menjadi bukti bahwa kearifan lokal bisa dikemas menjadi daya tarik regional dan internasional.

(Rizal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *