DEPOK, || Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Pusat berhasil meraih Bronze Winner dalam ajang penghargaan kehumasan nasional Makaravox UI PR Awards 2025 yang diselenggarakan oleh Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia. Penghargaan ini diraih berkat keberhasilan program inovatif pemberdayaan UMKM bertajuk “Meet the Market” (MTM).
MTM: Lebih dari Sekadar Program Pemberdayaan UMKM
Program MTM bukan sekadar pelatihan biasa. Dengan pendekatan kolaboratif, Kanwil DJP Jakarta Pusat bekerja sama dengan institusi pendidikan PKN STAN untuk memberikan pelatihan intensif kepada pelaku UMKM binaan, sekaligus memfasilitasi akses nyata ke pasar. Salah satu terobosan pentingnya adalah menginstruksikan unit kerja vertikal (UKV) di lingkungan DJP untuk mengalokasikan anggaran belanja internal bagi produk-produk UMKM lokal.
“Dalam pelaksanaan program tahun 2024, para peserta mengalami peningkatan omzet rata-rata hingga 78%. Ini bukan sekadar angka, tapi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan pelaku usaha lokal,” ungkap Eddi Wahyudi, Kepala Kanwil DJP Jakarta Pusat, pada Selasa, 20 Mei 2025.
Program ini menjadi bukti bahwa fungsi kehumasan pemerintah dapat menjadi agent of change—tidak hanya menyampaikan pesan, tetapi juga membentuk ekosistem ekonomi yang berdaya saing dan berkelanjutan.
Dinilai oleh Praktisi PR Nasional Terkemuka
Makaravox UI PR Awards merupakan ajang bergengsi yang melibatkan para praktisi kehumasan paling berpengaruh di Indonesia sebagai dewan juri.
Dalam kategori “PR Program”, program MTM meraih Bronze Winner setelah melalui penilaian ketat dari jajaran juri ternama, yaitu:
Sari Soegondo (Ketua Umum APPRI)
Gus Ipang Wahid (Founder Ipang Wahid Stratejik)
Arif Mujahidin (Corporate Communications Director, Danone Indonesia)
Keberhasilan ini membuktikan bahwa inisiatif kehumasan sektor publik mampu bersaing dengan kampanye komunikasi dari sektor swasta—selama menyasar solusi konkret dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Model Sinergi untuk Pendidikan Vokasi Masa Depan
“Kami melihat sinergi antara akademisi, praktisi, industri, dan instansi pemerintah dalam program ini sebagai model ideal bagi pendidikan vokasi ke depan. Mahasiswa tidak hanya belajar dari studi kasus, tetapi dari dampak sosial yang nyata,” ujar Deni Danial Kesa, MBA., Ph.D, Wakil Direktur Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan.
Komitmen Berkelanjutan terhadap Inovasi Layanan Publik
Penghargaan ini menjadi momentum penting bagi Kanwil DJP Jakarta Pusat untuk terus memperluas inisiatif serupa. Fokus ke depan mencakup transformasi layanan berbasis digital, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta peningkatan literasi pajak secara inklusif melalui pendekatan kolaboratif.
“Kami percaya bahwa kehumasan publik yang baik bukan hanya soal komunikasi, tetapi tentang menciptakan perubahan nyata di masyarakat. MTM adalah bukti bahwa program yang dirancang dengan empati, kolaborasi, dan berbasis data akan selalu menemukan jalannya menuju keberhasilan,” tutup Eddi.
(Red*)