Trans Wibawa Mukti Gratis Sepanjang 2025, Dishub Bekasi Tambah Layanan dan Koridor Baru

Trans Wibawa Mukti Gratis Sepanjang 2025, Dishub Bekasi Tambah Layanan dan Koridor Baru
Caption: Dishub Kabupaten Bekasi tetap gratiskan layanan Bus Trans Wibawa Mukti Koridor 1 (Jatimulya–Cikarang) hingga 2025. Layanan ini disambut antusias masyarakat, khususnya pekerja dan pelajar, dengan operasional mulai pukul 05.00–19.00 WIB setiap hari.

SERGAP.CO.ID

KAB. BEKASI, || Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi memastikan bahwa layanan Bus Trans Wibawa Mukti pada Koridor 1 tetap digratiskan atau bertarif nol rupiah sepanjang tahun 2025. Layanan ini melayani rute Stasiun LRT Jatimulya hingga Cikarang, dengan total 30 titik pemberhentian di kedua arah.

Bacaan Lainnya

Sekretaris Dishub Kabupaten Bekasi, Reza Nuralam, menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat terhadap layanan ini sangat tinggi, khususnya dari kalangan pekerja, pelajar, dan mahasiswa. Trans Wibawa Mukti merupakan bagian dari program Buy The Service (BTS) yang disubsidi oleh pemerintah pusat bekerja sama dengan PT Sinar Jaya.

“Saat ini Koridor 1 sudah beroperasi dari perbatasan Kota Bekasi–Jatimulya hingga Cikarang. Respon masyarakat cukup baik. Tersedia 15 unit armada yang beroperasi dari pukul 05.00 hingga 19.00 WIB, dengan jadwal keberangkatan setiap satu jam,” ujar Reza saat ditemui di Komplek Pemkab Bekasi, Senin (20/05/2025).

Meski layanan ini masih gratis sejak diresmikan pada akhir 2024, masyarakat tetap diminta untuk membawa dan menggunakan kartu e-money sebagai alat validasi saat naik bus.

“Jika peminat terus meningkat, tidak menutup kemungkinan akan dipertimbangkan pemberlakuan tarif ke depannya,” jelas Reza.

Ia juga mengungkapkan bahwa pada awal pengoperasian, Trans Wibawa Mukti sempat mendapat penolakan dari sebagian pengemudi angkutan umum konvensional. Namun, kini situasi sudah berangsur kondusif.

“Angkutan jenis elf masih memiliki pelanggan tersendiri. Ke depan, para sopir angkot atau elf akan kami berdayakan sesuai kriteria Dishub,” tambahnya.

Dishub Kabupaten Bekasi juga berencana memperluas jaringan layanan dengan menambah koridor baru, seperti rute Kalimalang–Jatimulya dan Cibarusah. Reza menegaskan bahwa profesionalisme pengemudi menjadi salah satu syarat utama dalam layanan ini.

“Sopir bus harus berseragam rapi, memiliki SIM sesuai ketentuan, dan bahkan diwajibkan memakai dasi,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Bekasi berharap kehadiran Trans Wibawa Mukti dapat membantu mengurangi kemacetan, menekan polusi, serta menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Dishub juga berkomitmen terus menyesuaikan layanan transportasi dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman.

Selain Trans Wibawa Mukti, Dishub Bekasi juga mengoperasikan layanan Swatantra S01, yakni angkutan kota modern yang melayani kawasan Jababeka dengan 16 unit kendaraan. Layanan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dishub, PT Commuter Anak Bangsa, dan pihak Jababeka.

“Tarif angkutan S01 sebesar Rp5.000 dengan sistem pembayaran digital. Layanan ini banyak dimanfaatkan oleh karyawan pabrik dan mahasiswa President University yang beraktivitas di sekitar Jababeka,” tutup Reza.

(Dede Bustomi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *