Pemkab Bekasi Gandeng Kominfo RI Gelar Pelatihan Digital untuk ASN dan Masyarakat

Caption : Kepala Diskominfosantik Kabupaten Bekasi Yan Yan Akhmad Kurnia menghadiri sekaligus memberikan semangat kepada seluruh peserta Pelatihan Goverment Transformasion Academy (GTA) Gelombang ke-4 tahun 2025. Berlangsung di BPPTIK Cikarang Utara, Senin (19/05/2025).

SERGAP.CO.ID

CIKARANG UTARA, || Pemerintah Kabupaten Bekasi bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia menggelar program Digital Talent Scholarship Government Transformation (DTSGT) di Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Jababeka, Cikarang Utara, pada Senin (19/5/2025).

Bacaan Lainnya

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi digital Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat dalam rangka memperkuat pelayanan publik berbasis elektronik. Dalam kerja sama tersebut, Kabupaten Bekasi mendapatkan kuota khusus minimal 30 persen dari total peserta pelatihan di BPPTIK.

“Kuota ini kami manfaatkan secara optimal, tidak hanya untuk ASN tetapi juga masyarakat umum,” ujar Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi, Yan Yan Akhmad Kurnia.

Ia menjelaskan bahwa Pemkab Bekasi menerapkan strategi pengiriman peserta berdasarkan kompetensi dan kesesuaian tugas masing-masing, agar pelatihan berdampak langsung terhadap peningkatan kinerja perangkat daerah.

“Pelatihan yang tepat sasaran akan mendorong peningkatan layanan publik, seperti pelatihan manajemen risiko bagi unit layanan, pengelolaan media sosial untuk admin perangkat daerah, hingga pelatihan digital bagi guru,” tambahnya.

Sektor pendidikan turut menjadi sasaran transformasi digital, dengan pelatihan yang dirancang bagi para guru agar mampu mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran. Yan Yan berharap peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan mampu mengembangkan pengetahuan yang diperoleh secara mandiri.

Sementara itu, Kepala BPPTIK, Hamdani Pratama, menyatakan dukungannya terhadap upaya digitalisasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Ia menyebut program DTSGT sebagai peluang besar bagi pegawai dan komunitas daerah untuk meningkatkan literasi dan keterampilan digital.

“Kami mendukung penuh pelatihan yang diselenggarakan secara mandiri, swakelola, maupun yang langsung difasilitasi oleh BPPTIK,” ujarnya.

Hingga saat ini, sekitar 197 peserta telah mengikuti pelatihan DTSGT, dengan target mencapai 3.600 peserta hingga akhir tahun 2025, di mana 30 persen di antaranya berasal dari Kabupaten Bekasi.

Kerja sama antara BPPTIK dan Pemkab Bekasi juga melibatkan berbagai perangkat daerah yang aktif mengirimkan peserta dan bersinergi dalam menyukseskan program pelatihan ini.

(Dede Bustomi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *