KAB. LAHAT, || Open Road Race 2025, ajang balap bergengsi menyambut Hari Ulang Tahun ke-156 Kabupaten Lahat. Minggu (18/05/2025)
Acara berlangsung di Sirkuit Manggul permanen bertaraf nasional milik Kabupaten Lahat. Sirkuit ini menjadi kebanggaan warga dan satu-satunya di Sumatera Selatan yang berstandar nasional. Ribuan mata menyaksikan. Ratusan pembalap siap menaklukkan lintasan.
Road race ini tak hanya menyedot perhatian pembalap dan penonton. Para pejabat penting juga hadir. Di antaranya Bupati Lahat, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Ketua TP PKK, Kapolres, Dandim 0405, hingga Ketua KONI dan Ketua IMI Provinsi.
Ketua IMI Kabupaten Lahat, M. Alldo, membuka langsung acara ini. Dalam sambutannya, Alldo menyampaikan antusiasme tinggi masyarakat terhadap road race ini.
“Ajang ini positif dan dinanti warga Lahat setiap tahunnya,” ujar Aldo.
Tak hanya dari Lahat, peserta datang dari 17 kabupaten/kota lain. Bahkan hadir dari provinsi Jambi, Bengkulu, Lampung, hingga Jawa Barat. Total peserta mencapai lebih dari 400 orang.
Kegiatan ini bukan semata tentang kecepatan. Pelantikan pengurus IMI Kabupaten Lahat periode 2025–2026 juga digelar dalam momen ini. Bupati Lahat, Bursah Zarnubi memberikan apresiasi dan harapan besar.
“Atas nama pemerintah, saya ucapkan selamat untuk pengurus IMI yang baru,” ujar Bupati.
Menurut Bupati, IMI bukan sekadar organisasi. Ia menjadi wadah pemuda menyalurkan hobi otomotif secara positif dan terarah. Pemerintah Kabupaten Lahat berkomitmen mendukung kegiatan yang berdampak baik bagi generasi muda.
“Kami ingin IMI juga menekan aksi balap liar di jalanan umum,” tegasnya.
Dalam wawancara singkat, salah satu peserta road race yang ikut berpartisipasi dalam perayaan ini Pembalap pemula berasal dari kecamatan pagar gunung Kabupaten Lahat yang bernama Medik jail & Arief bocil dan di sponsori oleh manager Diki Ahmad.
” Sebagai salah satu peserta, saya sangat senang dan bersemangat bisa berpartisipasi dalam ajang ini. Road race adalah lebih dari sekadar ajang kompetisi, ini adalah kesempatan untuk menunjukkan bakat dan kemampuan kita, serta menjalin tali silaturahmi dengan sesama pecinta olahraga bermotor. Saya berharap, melalui event ini, kita semua dapat saling belajar dan menginspirasi,” tutupnya
IMI Lahat ingin jadi rumah. Tempat aman, tempat tumbuh, tempat bermimpi. Karena kecepatan sejati bukan diukur dari garis akhir, tapi dari arah yang dituju.
(Agusman)