KUPANG, || Sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan olahraga di Nusa Tenggara Timur (NTT), Bank NTT memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp 250 juta untuk Liga 4 NTT ETMC ke-33 Tahun 2024/2025. Bantuan ini diserahkan oleh Kadiv Corsec Bank NTT, Frans Bolitobi, kepada Ketua Panitia Liga 4 NTT ETMC ke-33, Reny Marlina Un, didampingi Wakil Ketua Panitia, Karel Muskanan, di Kantor Cabang Utama Kupang, Jumat (7/3/2025).
Frans Bolitobi menegaskan bahwa Bank NTT berkomitmen untuk mendukung kemajuan olahraga di NTT, khususnya sepak bola, melalui event bergengsi ini. Selain bantuan dana, Bank NTT juga menghadirkan inovasi dalam sistem pembelian tiket pertandingan.
“Mulai 3-23 Maret 2025, masyarakat bisa membeli tiket secara non-tunai melalui QRIS, ATM, dan M-Banking. Ini untuk mempermudah akses penonton serta meningkatkan transparansi panitia dalam mengelola pemasukan,” ujar Frans.
Dengan sistem pembayaran digital ini, panitia dapat mengontrol jumlah tiket yang terjual secara real-time. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir kebocoran dana serta memastikan setiap transaksi tercatat dengan baik.
Selain memudahkan transaksi tiket, Bank Indonesia dan Bank NTT juga berkolaborasi untuk menghadirkan fitur voting tim favorit. Masyarakat bisa mendukung tim jagoannya dengan cara scan barcode dan mengirimkan donasi sesuai nomor urut kontingen.
“Ini pertama kalinya sistem voting digital diterapkan dalam Liga 4 ETMC. Selain menambah keseruan, hasil voting juga bisa menjadi tolak ukur popularitas tim di mata pendukungnya,” tambah Frans.
Ketua Panitia Liga 4 NTT ETMC ke-33, Reny Marlina Un, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Bank NTT. Ia menilai keterlibatan Bank NTT dalam event ini tidak hanya sebatas sponsor, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam kelancaran penyelenggaraan liga.
“Dengan adanya sistem tiket non-tunai, kerja panitia lebih mudah dalam mengupdate penjualan tiket. Transparansi juga lebih terjaga, baik untuk panitia sendiri maupun Asprov PSSI NTT,” kata Reny.
Selain itu, Bank NTT juga ikut serta dalam proses verifikasi tiket di Stadion Oepoi Kupang. Bank ini juga mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berjualan di sekitar stadion, sehingga dampak ekonomi dari event ini bisa lebih luas.
Lebih dari sekadar turnamen, Liga 4 NTT ETMC ke-33 ini juga menjadi ajang kepedulian. Bank Indonesia dan Bank NTT membantu mengumpulkan donasi melalui scan barcode yang hasilnya akan disalurkan untuk tim juara.
“Donasi ini akan digunakan sebagai persiapan keberangkatan tim juara ke tingkat nasional pada April 2025. Dengan cara ini, masyarakat juga bisa turut berkontribusi dalam mendukung prestasi sepak bola NTT,” jelas Reny.
Panitia berharap, sistem tiket non-tunai dan voting digital ini bisa menjadi contoh bagi cabang olahraga lain atau event-event besar di NTT yang melibatkan banyak penonton.
“Semoga inovasi yang dihadirkan Bank NTT ini bisa diterapkan dalam berbagai event olahraga di masa depan,” ujar Reny.
Bank NTT sendiri terus berkomitmen untuk mendukung berbagai sektor, termasuk olahraga, sebagai bagian dari pembangunan daerah. Dengan dukungan masyarakat yang terus bertransaksi di Bank NTT, kontribusi untuk kemajuan NTT pun semakin besar.
Dengan berbagai inovasi ini, Liga 4 NTT ETMC ke-33 bukan hanya sekadar turnamen sepak bola, tetapi juga momentum transformasi dalam sistem pengelolaan event olahraga di NTT.
(Dessy*)