Polisi Bersama Pihak Hotel Ayana Berhasil Padamkan Kebakaran Objek Wisata Alam di Labuan Bajo

SERGAP.CO.ID

LABUAN BAJO, || Kebakaran objek wisata alam yang terjadi di Bukit Amelia Labuan Bajo berhasil dipadamkan pada Rabu (11/12/2024) kemarin.

Bacaan Lainnya

Beruntung api yang sudah mulai meluas tersebut diketahui oleh personil yang melaksanakan Patroli Cipta Kondisi Polres Manggarai Barat.

“Petugas patroli langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan adanya kebakaran lahan itu,” kata Wakapolres Mabar, Kompol Roberth Melkianus Bolle, Kamis (12/12/2024) pagi.

Ia menyebut, padamnya kebakaran tersebut berkat upaya bersama dari Polres Manggarai Barat, Tim Reaksi Cepat Hotel Ayana dan masyarakat.

“Kemarin apinya sudah padam semua, setelah kita turun dan dibantu pihak Hotel Ayana bersama masyarakat untuk memadamkannya,” sebutnya.

Meski begitu, pihaknya akan terus mewaspadai kemungkinan adanya titik api baru di bukit savana tersebut.

Lanjut Wakapolres Mabar, petugas juga menghadapi kendala saat berupaya memadamkan api karena lokasi kebakaran tidak dapat dilalui oleh mobil pemadam kebakaran.

Apalagi, lokasi titik api diketahui berkobar di lereng tebing yang curam dan berbatu. Kebakaran tersebut diperkirakan telah melalap lahan yang ditumbuhi tanaman liar dan ilalang seluas 1.000 meter persegi.

“Kurang lebih satu jam, tim berhasil memadamkan api dengan peralatan seadanya dan dibantu mobil tangki air dari Hotel Ayana. Beruntung selang yang digunakan cukup panjang sehingga bisa mencapai titik api,” jelas Komisaris polisi itu.

Menurutnya, lokasi kebakaran merupakan lahan perbukitan yang tidak jauh dari Bandara Internasional Komodo tepatnya di objek wisata Bukit Amelia, Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat.

“Lokasi ini sering dikunjungi oleh wisatawan nusantara maupun mancanegara dan menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Labuan Bajo. Jadi, dugaan sementara penyebab kebakaran lahan itu berasal dari puntung rokok,” ungkapnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi kejadian yang sama, masyarakat dan wisatawan diharapkan tidak membuang puntung rokok sembarangan di wilayah hutan dan lahan objek wisata alam.

“Imbauan kami kepada pengunjung, agar tidak membuang puntung rokok atau membuat api secara sembarangan yang bisa memicu terjadinya kebakaran,” tutur Kompol Roberth.

“Mohon kerjasamanya, karena kebakaran ini tidak akan mungkin terjadi jika tidak ada api yang muncul karena faktor manusia,” sambungnya.

(Ss)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.