KAB BLITAR, || SMKN 1 Kademangan telah berhasil melaksanakan kegiatan Pembinaan Mental dan Fisik (Bintalsik) pada 5-7 November 2024. Bintalsik adalah kegiatan yang melibatkan seluruh siswa dan bertujuan untuk meningkatkan disiplin, kekuatan fisik dan mental siswa, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi dunia kerja. Selain itu, Bintalsik juga menjadi sarana untuk memupuk semangat kebersamaan dan teamwork di antara siswa.
Selama tiga hari kegiatan ini berlangsung, siswa terlibat dalam serangkaian kegiatan mulai dari apel pagi, senam, PBB dasar, yel-yel, ibadah bersama, hingga tes kesegaran jasmani. Acara puncaknya adalah ketika siswa diajak untuk melakukan kegiatan outbond yang menyenangkan seperti repling dan jembatan Burma di Batalyon 511 pada hari Kamis. Aktivitas-aktivitas tersebut dirancang untuk tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik siswa tetapi juga membangun kerjasama tim dan kepercayaan diri.
Hadi Sucipto, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Kademangan, sangat menekankan pentingnya kegiatan Bintalsik ini. Menurut beliau, Bintalsik bukan hanya sekadar kegiatan rutin, melainkan sebagai upaya untuk membentuk siswa yang memiliki kedewasaan yang seimbang antara prestasi akademik dan karakter pribadi yang kuat. Dengan demikian, para siswa diharapkan dapat menghadapi berbagai tantangan di dunia kerja yang nantinya akan dihadapi setelah lulus sekolah.
Seiring dengan perkembangan dunia pendidikan saat ini, kegiatan Bintalsik menjadi semakin relevan dalam menyiapkan generasi muda untuk menghadapi persaingan global. Disiplin, kekuatan fisik, dan keberanian mental adalah kompetensi-kompetensi penting yang harus dimiliki oleh setiap individu. Melalui kegiatan seperti Bintalsik, sekolah dapat membantu siswa untuk mengembangkan aspek-aspek tersebut, sehingga mereka siap menghadapi tantangan di masa depan.
Diharapkan bahwa keberhasilan SMKN 1 Kademangan dalam menyelenggarakan kegiatan Bintalsik ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk memberikan perhatian yang lebih pada pembinaan mental dan fisik siswa. Pendidikan yang holistik yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga memperhatikan pembentukan karakter dan kesiapan menghadapi kehidupan di luar sekolah, akan membawa manfaat jangka panjang bagi perkembangan generasi muda dan kemajuan bangsa secara keseluruhan.
(Dar)