KUPANG, || Mengangkat tema utama tentang “Pariwisata dan Pendidikan di NTT”, Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Universidade De Paz (Unpaz) Timor Leste dan pemerintah Provinsi NTT akan menggelar Seminar Internasional di Kota Kupang.
Sesuai rencana, seminar internasional yang akan digelar Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 digelar pada Rabu, 17 April 2024 besok.
Acara dihadiri oleh hampir 250 mahasiswa -Mahasiswi Kota Kupang, dan 50 orang mereka berasal dari perwakilan 50 dosen UPG serta penjabat dan undangan.
Sementara para pemateri yang dihadirkan UPG 1945 NTT pada seminar internasional ada tiga keynote speaker yang berasal dari dalam dan luar negeri.
Mereka adalah Dr. Alexandre Desousa Gutteres., SE., Noldi Hosea Pellokila, S.Sos., MM,.CRMO dan IRJEN POL. (PURN). Drs. Johanis Asadoma. S. I. K., M. Hum.
Dekan Fakultas Ekonomi Lende Dangga UPG 1945 NTT pada Conference pers bersama awak media mengatakan Kegiatan seminar Nasional merupakan tindak lanjut kerjasama Universitas Timor dan Universitas UPG 45 NTT.
” Program ini, kerjasama Universitas UPG 45 NTT bersama Universitas Timor Leste tahun lalu bulan September. untuk itu Universitas UPG 45 NTT dan Fakultas ekonomi yang melakukan kerjasama di dua prodi yakni Fakultas Ekonomi dan Akuntasi terkait Tridharma perguruan tinggi maka mewujudkan lewat seminar internasional ” Jelasnya.
Lanjutnya lagi dengan pembawa materi oleh Dekan Fakuktas Ekonomi Universitas STIPAS TImor Leste dan Kepala Dinas Pariwasata NTT dengan materi pariwisata pendidikan NTT.
Untuk itu tujuan kegiatan ini untuk menggali potensi NTT yang tersebar di 23 Kabupaten/ Kota yang belum diangkat bahkan diketahui oleh Masyarakat mengingat NTT merupakan daerah pariwisata.
Panitia pelaksana Aplonia Atto mengatakan,
Persiapan yang telah dilakukan sudah rampung mencapai 90 persen dilaksanakan tepat jam 10 pagi di hotel sasando Kupang.
Sementara Rektor UPG 1945 NTT David Selan menyampaikan, pihaknya mendukung penuh pelaksanaan kegiatan Seminar Internasional.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada panitia yang menyelenggarakan kegiatan ini,” ujarnya.
Ia berharap agar Seminar Internasional yang dilaksanakan besok bisa berguna dan bermanfaat untuk membuka cakrawala berpikir masyarakat tentang potensi pariwisata dan pendidikan di NTT.
(Dessy)