SERGAP.CO.ID
KUPANG, || Pengurus Pertina NTT, dipimpin oleh Ketua Pertina NTT Dr. Semuel Haning, bersiap menggugat Ketua KONI NTT, Ketua DPRD NTT, dan Pj Gubernur NTT terkait kekurangan dana yang mengganggu Pra PON II Tinju di Kota Kupang. Pelaksanaan Pra PON hampir dibatalkan karena kurangnya dana, kurang lebih Rp200 juta dari kebutuhan lebih dari Rp1 miliar.
Haning menyatakan bahwa gugatan senilai lebih dari Rp50 miliar dilayangkan untuk menyelesaikan permasalahan materiil dan immateriil yang muncul akibat kekurangan dana ini. Dia menekankan bahwa langkah hukum ini bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk mendukung para atlet yang telah berjuang keras.
Meskipun Pertina, atlet, dan pelatih telah berhasil meloloskan 13 atlet tinju ke ajang PON 2024, kekurangan dana tetap menjadi permasalahan yang belum terselesaikan. Haning berharap agar pemerintah memberikan penghargaan yang pantas atas prestasi atlet dan pelatih yang telah berjuang keras.
Gugatan ini menjadi langkah terakhir setelah sejumlah pertemuan yang dilakukan oleh Pertina NTT dengan para pihak tergugat, namun dana yang dijanjikan untuk dicairkan belum terlaksana. Dengan gugatan ini, Pertina NTT berharap masalah ini bisa diselesaikan di pengadilan guna mendukung olahraga dan menghargai jerih payah para atlet.
(Dessy)