SERGAP.CO.ID
KALAPAS JEMBER, || Upacara peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke – 59 digelar pada Selasa (02/05/2023) pagi secara terpusat oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Seluruh jajaran di wilayah, termasuk Kantor Wilayah dan UPT Pemasyarakatan mengikuti kegiatan tersebut secara virtual dalam puncak peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke – 59 tersebut.
Proses transformasi kepenjaraan menjadi Pemasyarakatan disampaikan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly yang menjadi Pembina dalam upacara tersebut. Menurutnya, kesatuan antara Beringin Pengayoman dan Pemasyarakatan membentuk sebuah sistem yang saling menguatkan, dan menyempurnakan. “Sehingga kemanusiaan yang adil dan beradab serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bukan hanya menjadi cakrawala, namun menjadi titik tuju yang akan diraih,” ucapnya.
Melanjutkan, Menkumham juga memberikan pesan kepada seluruh jajarannya. “Segera fokus bekerja, perkuat sinergi dan kolaborasi, serta tingkatkan kedisiplinan,”
Sementara itu, Hasan Basri Kalapas Jember menuturkan bahwa Pemasyarakatan telah banyak membawa dampak baik bagi masyarakat melalui kebijakan – kebijakan yang diberlakukan. “Dalam triwulan 1 saja Lapas Jember telah merumahkan 173 narapidana dalam asimilasi dirumah. Ada lagi 9 orang yang menjalani Cuti Bersyarat, 18 orang menjalani Pembebasan Bersyarat, dan 640 orang mendapatkan Remisi Khusus Idul Fitri tahun ini,” tutur Hasan.
Hasan juga mengungkapkan bahwa Satker Pemsayarakatan dibawah Kanwil Kemenkumham Jawa Timur saat ini mencapai 103 % overcrowded. “Seperti yang dikatakan Kakanwil Jawa Timur Pak Imam Jauhari, Lapas / Rutan di Jawa Timur tidak pernah menyentuh angka 110 % tingkat overcrowded, jadi tahun ini turun,” ungkap Hasan.
“Semoga kedepannya Pemasyarakatan menjadi lebih maju dan PASTI,” pungkas Kalapas Jember
( Iwan/**)