Pemerintah Mengajak Seluruh Insan Pers Tidak Lelah Bersinergi Dengan Pemerintah Untuk Terus Memperjuangkan Kepentingan Masyarakat Dan Kemajuan Indonesia

Pemkab Kuningan Mengajak Seluruh Insan Pers Tidak Lelah Bersinergi Dengan Pemerintah Untuk Terus Memperjuangkan Kepentingan Masyarakat Dan Kemajuan Indonesia

SERGAP.CO.ID

KAB. KUNINGAN, || Pers memiliki peran besar dalam membentuk masa depan Indonesia menegaskan, pemerintah berkomitmen dalam mendukung perubahan dan perkembangan jurnalisme digital, ditengah arus informasi serta perkembangan iklim demokrasi dan peningkatan kemampuan literasi digital masyarakat.

Pemerintah mengajak seluruh insan pers tidak lelah bersinergi dengan pemerintah untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat dan kemajuan Indonesia berkaitan dengan peringatan Hari Pers Nasional, mengatakan pemerintah mengapresiasi insan pers yang mengusung isu lingkungan dalam kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 hari ini.

Dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) secara virtual, yang bersama wartawan-wartawan di kabupaten Kuningan untuk memperingati Hari Pers Nasional (HPN) yang ke 76 Rabu 09/02/2022 turut dihadiri  Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, kejaksaan, Dinas Perutani, Polsek Cigugur, Koramil kecamatan Cigugur, Ketua DPRD Kuningan dan kepala Desa Cisantana.

Ketua PWI Kuningan Nunung  Khazanah  Mengatakan peringatan HPN tahun ini berbeda dengan sebelumnya karena dalam suasana pandemi Covid-19. Tak banyak kegiatan yang digelar dalam HPN tahun ini, namun semangat dan idealisme untuk menegakkan pers nasional tetap menggelora. Meskipun dalam suasana pandemi covid-19, kita tetap selenggarakan kegiatan HPN. Semangat untuk tetap berkarya untuk pengembangan pers di Kabupaten Kuningan.

Selain puncak peringatan HPN secara nasional, juga mengadendakan kegiatan lainnya, penanaman Pohon Tenis meja dan catur, peringatan HPN di Kabupaten Kuningan juga menggaungkan tentang masa depan wartawan di tengah pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan media.

Saat ini pers menghadapi perubahan ekologi media yang sering berdampak pada substansi dan akurasi. Ia mencontohkan fenomena clickbait yang judul dan isi berita tidak sesuai serta kurang menjaga kualitas dan kode etik jurnalistik. Ini tentunya menjadi tantangan ke depan, bagaimana menguatkan profesi wartawan dan pers di tengah gempuran disrupsi digital. “Ungkapnya.

Dan juga menyampaikan apresiasi terhadap insan pers atas perannya dalam mendukung program-program pemerintah, termasuk mengawal penanganan COVID-19.

“Masih banyak program pemerintah yang membutuhkan dukungan pers. pemulihan ekonomi nasional, dan pemindahan Pemerintah berharap pers bisa ikut mengawal dan menyuarakan narasi positif program-program tersebut. “Imbuhnya.

(Agus M)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.