Salah Satu Karyawan PT. Era Energi Mandiri Bomba Grup Diduga Tewas Terjepit Alat Berat

Salah Satu Karyawan PT. Era Energi Mandiri Bomba Grup Diduga Tewas Terjepit Alat Berat

SERGAP.CO.ID

KAB. LAHAT, || Oknum pekerja PT, Era Energi Mandiri ( EEM) perusahaan bergerak di bidang pertambangan energi batubara, yang bernama Iwan meninggal secara tragis dalam kecelakaan di lokasi tempat ia bekerja, namun naas korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Merapi Selatan,

Diduga korban mengalami lukanya cukup parah akibat terhimpit alat berat milik perusahaan Era Energi Mandiri, (EEM) hingga nyawanya tidak bisa tertolong lagi,Menuju dalam perjalanan menuju Puskesmas Merapi Selatan,

Korban tewas saat dalam bekerja, diduga terhimpit alat berat diantara eskavator dan truck pembersih (Truck Wash) milik perusahaan setempat.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa kecelakaan kerja tersebut terjadi di stok file PT PT Era Energi Mandiri (Bomba Group) di Desa Talang Akar Kecamatan Merapi Selatan Kabupaten Lahat, pada Selasa (19/10/2021) lalu. Saat itu Iwan dan sejumlah rekannya sedang membersihkan eksavator dengan menggunakan wash truck (truk pembersih).

Namun diduga ada miskomunikasi dan kelalaian, sehingga iwan tiba-tiba terjepit di tengah-tengah antara eksavator dan wash truck yang tiba-tiba mundur. Korban pun berteriak dan segera dievakuasi dan dibawa ke Puskemas Merapi Selatan olah rekan-rekannya. Namun nyawa warga yang tinggal di Kelurahan Gunung Gajah Kota Lahat ini tidak terselamatkan lagi.

Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono ketika dikonfirmasi, Rabu ( 27/10).

Ass pak Kapolres ijin mohon klarifikasi informasi yang didapatkan salah satu pekerja PT EEM, IW meninggal dunia peristiwa kejadian Selasa ( 26/10) di TKP PT. EEM Merapi Selatan, mohon petunjuk perkembangan kasus kecelakaan tewas nya IW, mks bambang. md wass.

Kapolres Lahat melalui pesan WhatsAppnya diterima pukul 16 : 14 Wib, Sekarang sedang pemanggilan saksi-saksi dari pihak perusahaan terangnya.

Salah satu warga Merapi Selatan membenarkan adanya kejadian kecelakaan disalah satu perusahaan tambang batubara di Desa Talang Akar, hingga menewaskan pekerja, dilokasi kejadian kemarin Selasa ( 26/10) ” ucapnya.

Di harapkan pihak Polres Lahat maupun polsek Merapi dapat menutup aktivitas pertambangan di mana lokasi kejadian sampai peristiwa kejadian agar bisa terungkap dibalik peristiwa kejadian tersebut

(Hermansyah)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.