SERGAP.CO.ID
KAB. KUNINGAN, || Agus salam yang nama samarannya lebih di kenal dengan panggilan Gusbur, adalah salah seorang wartawan Kabupaten Kuningan yang di kenal selalu ceria.
Situasi Pandemi berpengaruh pada semua sektor apalagi semenjak di terapkan PPKM, semua lapisan masyarakat khususnya ekonomi menengah ke bawah mengalami anjloknya penghasilan, tak terkecuali bagi para kuli tinta seperti Agus Salam alias Gusbur.
Untuk menyiasati keadaan yang serba sulit ini dia harus puter otak untuk mencari penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhannya, akhirnya dia menemukan jalan untuk menambah penghasilan guna memenuhi kebutuhan kluarga yang sangat ia cintai yaitu dengan menyewakan sound sistem.
” Saya awalnya bingung di masa Pandemi seperti ini tagihan koran banyak yang macet, para pejabat kadang sulit di temui dengan alasan yang hampir sama yaitu anggaran di pangkas karena Covid, Alhamdulillah saya menemukan jalan dengan menyewakan sound sistem .” Ungkap Gusbur.
Menurutnya biar hasilnya nggak seberapa tapi lumayan bisa untuk menambah kebutuhan sehari hari, biar pun harus bekerja ekstra di samping mencari pemberitaan untuk memenuhi kebutuhan publik akan informasi, tapi Gusbur tetap menjalaninya dengan Ceria. Walau kadang dia harus menginap di orang yang menyewa jasa sound sistem ( tempat resepsi hajatan-red) dan kadang sampai kurang tidur, tetap ia jalani .
” Kadang kadang istri saya Curiga karna kalau ada acara saya sering nginep di luar, tapi tetap saya jalani aja dan ngasih pengertian pada sang istri agar jangan berprasangka yang bukan bukan, karna ini semua saya lakukan demi memenuhi kebutuhan, yang penting halal.” Jelasnya.
Di akhir pembicaraan Gusbur berharap pada pemerintah agar bisa lebih memperhatikan para Jurnalis, menurutnya para wartawan pun sama kena dampak dari situasi Pandemi ini. Dalam tugasnya bisa di katakan bagian dari garda depan biar jarang di munculkan. Beda dengan petugas kesehatan, TNI dan POLRI.
“Di pemberitaan banyak sekali terkait bantuan bantuan untuk masyarakat yang kena dampak Pandemi Covid 19, bahkan anggarannya pun sangat pantastis, tapi sampai sejauh ini belum mendengar ada alokasi buat wartawan.” Pungkasnya, sambil geleng geleng kepala.
(Agus M)