SERGAP. CO. ID
KAB. KUNINGAN, || Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Kadugede, melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka serta menyediakan Pojok Covid untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19) di lingkungan sekolah.
Kepala SMPN 2 Kadugede, Hj Nining Nurna Ningsih mengungkapkan, simulasi kegiatan belajar dan mengajar (KBM) secara tatap muka dilakukan dengan jumlah siswa terbatas dan penerapan protokol kesehatan bagi seluruh warga sekolah. Kemudian didukung kelengkapan sarana prasarana kesehatan, berupa tempat mencuci tangan dengan menggunakan air mengalir serta handsanitizer yang terpasang di setiap ruang kelas. Ditambah dengan adanya Pojok Covid, berupa tempat khusus penyimpanan alat-alat kelengkapan kesehatan seperti masker, faced shield, alat pengukur suhu tubuh (termo gun) dan sebagainya ungkapnya
“Dalam pembelajaran tatap muka, selain siswa dan guru harus mematuhi protokol kesehatan, sekolah juga menyediakan Pojok Covid. Yakni sebuah tempat khusus penyimpanan alat-alat dan kelengkapan kesehatan. Barangkali ada siswa atau guru yang lupa tidak membawa masker, sekolah menyediakannya di Pojok Covid kamis 12/08/2021.
Ia mengemukakan, menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19 harus lebih diperhatikan. Selain mematuhi protokol kesehatan, pihaknya juga mendorong warga sekolah berolahraga untuk menjaga kebugaran jasmani, dengan melakukan senam pagi setiap Sabtu serta menggelar hiburan musik di waktu senggang,
“Kegiatan ini sebagai salah satu upaya peningkatan imun bagi setiap individu, yang sangat penting untuk menangkal serangan virus, ungkapnya
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, H Uca Somantri melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP, Abidin, mengatakan, simulasi ini merupakan evaluasi bagi sekolah untuk menentukan formulasi yang lebih tepat dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19. Karena setiap sekolah akan berbeda dengan dipengaruhi aspek sosial dan budaya di masing-masing daerah.
“Melalui simulasi ini akan ditemukan formulasi yang lebih pas bagi sekolah, dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka selama pandemi Covid-19 berlangsung,” ungkapnya
Abidin meminta, petugas Gugus Tugas Covid-19 sekolah agar melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 di tingkat kecamatan. Kemudian menyampaikan informasi kepada masyarakat, terutama orang tua siswa agar berperan serta dalam melakukan pengawasan terhadap anaknya, agar terhindari dari ancaman virus Corona.
“Sekolah juga harus menjalin komunikasi dengan para stakeholders pendidikan, agar selama pandemi Covid-19 KBM dapat berjalan dengan selamat. Sebab menjaga kesehatan demi keselamatan itu lebih utama dalam kehidupan,” tuturnya.
(Agus M)