SERGAP. CO.ID
PESISR SELATAN, || Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan melaksanakan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak dibeberapa kecamatan seperti Linggo Sari Baganti, Basa Ampek Balai Tapan, Ranah Ampek Hulu Tapan, Lunang dan Silaut pada tanggal 9 sampai 11 Agustus 2022.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan, Wendra Rovikto di Painan, Jumat (12/8) mengatakan, kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri dan diikuti oleh Forkopimca, walinagari, Bamus, Bundo Kanduang, KUA, MUI Kecamatan, Forum Anak Kecamatan, PKK Kecamatan, BKMT Kecamatan, Korwil Dikcam, Puskesmas, dan tokoh agama di masing-masing kecamatan tersebut.
Disebutkan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berharap kiranya melalui sosialisasi tersebut dapat diketahui oleh masyarakat peraturan-peraturan tentang perlindungan anak, tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), pencegahan dan berkurangnya angka kekerasan terhadap mereka, juga terbentuk Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).
“Sosialisasi ini memang tidak akan mampu dipahami secara tuntas mengingat keterbatasan waktu pelaksanaannya, maka diminta kepada pemerintahan nagari di wilayah kecamatan tersebut untuk bisa menganggarkan dan melaksanakan juga kegiatan sejenisnya pada APB Nagari tahun 2023 mendatang, mengingat kegiatan kampanye anti kekerasan terhadap anak dan perempuan melalui ulama pada saat khutbah jum’at, penyuluhan di sekolah-sekolah, juga melalui pendekatan tokoh adat pada kaumnya masing-masing,” katanya.
Wendra menambahkan, adapun pemateri pada sosialisasi tersebut adalah dari unsur Polri yang dihadiri oleh Polsek, Ketua Puspaga Kabupaten Pesisir Selatan yang menyampaikan tentang Adat Nan Ampek dan Sumbang 12. Selanjutnya dari Pekerja Sosial Anak Balai Kemensos Wilayah Sumbar.
(WH)
