SERGAP.CO.ID
KAB. KUNINGAN, || Rohidin alias Devid, 35 tahun, warga Wilayah 4 Pasir Ipis RT/RW 007/04 Desa Silebu, Kecamatan Pancalang, Kabupaten Kuningan diduga dikeroyok oleh 3 orang tak dikenal, Senin (6/11/2021) pukul 05.00 WIB. Korban menderita tiga luka bacok di leher bagian belakang.
Tempat kejadian perkara (TKP) di Simpang Tiga (Gapura) Desa Silebu Kecamatan Pancalang, arah dari Desa Sampora Kecamatan Cilimus ke Desa Pakembangan Kecamatan Mandirancan, Dari informasi yang diterima, Rohidin alias Devid dikeroyok oleh tiga orang yang menggunakan Satu Sepeda motor.
Saat ini kasusnya ditangani oleh Polsek Pancalang, Polres Kuningan, dan korban dirawat intensif di Rumah Sakit Umum (RSU) Linggajati, Desa Bandorasawetan, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.
Nampak tiga luka bekas bacokan (disamarkan), dan barang bukti senjata tajam yang berhasil diamankan petugas Polsek Pancalang, Polres Kuningan mendapatkan photo WhatsApp dari tukang tambal ban di depan SMPN 2 Mandrancan, Desa Pakembangan. Ia menyebutkan, telah mendengar ada seorang warga Desa Silebu, laki-laki yang dibacok punggungnya, karena mempertahankan sepeda motor miliknya.
Kronologis.
Menurut keterangan Ocid, Kasi Pelayanan Pemdes Silebu, sekira pukul 04.30 WIB, Devid berangkat dari rumahnya mengendarai sepeda motor NMax untuk mengambil nomor antrian ke RSU Linggajati, karena istrinya akan diperiksa USG.
Sebelum pulang, tutur Ocid, korban sempat mengisi bensin dulu di SPBU Caracas Kecamatan Cilimus. Ia pun kata Ocid, sempat berpapasan dengan tiga orang yang tak dikenal, diduga begal itu di SPBU Caracas.
Ke tiga orang yang menggunakan Satu sepeda motor itu terus menguntit Devid. Pelaku berusaha memepet dan menghentikan Devid, namun korban baru berhenti di Simpang Tiga (Gapura) Desa Silebu.
Saat berhenti itu, salah seorang meminta sepeda motor, namun Devid mempertahankannya sekuat tenaga. Salah satu dari tiga pembegal itupun menyabetkan senjata tajamnya, ke leher korban bagian belakang. Nampak bekas tiga bekas bacokan, dan harus dijahit hingga 20 jahitan.
Beruntung, meski sudah luka berat dan pendarahan korban, masih bisa berteriak meminta tolong, Mendengar teriakan itupun, pelaku melarikan diri, dan sempat membuang senjata tajam yang digunakan, Sementara sepeda motor yamaha Nmax tidak berhasil dibawa kabur.
(Agus M)