KAB. BANDUNG, || Bupati/Wakil Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Ali Syakieb melaksanakan tarawih keliling (tarling) di Masjid Jami Attohiriyah Kampung Pesantren RW 09 Desa Cihanyir Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung, Minggu (9/3/2025).
Tarling ke-4 yang dilaksanakan di daerah pemilihan (dapil) IV ini, juga dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung, para Asisten, jajaran Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Kemenag Kabupaten Bandung, Ketua MUI Kabupaten Bandung, MUI tingkat kecamatan dan desa, Forkopimcam Cikancung, Cicalengka, Nagreg, dan Rancaekek.
Hadir pula para kepala desa asal dapil IV dan para tokoh agama maupun para pihak lainnya. Juga turut hadir anggota DPRD Kabupaten Bandung.
Didampingi Bunda Bedas Hj. Emma Dety Dadang Supriatna, Bupati Bandung mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang hadir dalam pelaksanaan tarling tersebut.
Ia mengucapkan permohonan maaf, baik secara pribadi, keluarga maupun Pemerintah Kabupaten Bandung, apabila selama menjabat sebagai bupati ada kekurangan dan kesalahan.
“Sempurna menjalankan ibadah puasa Ramadan itu, di antara kita yang menjalankan hablum minannas/hubungan antar sesama manusia saling memaafkan. Semoga ibadah puasa kita dan ibadah-ibadah lainnya diterima oleh Allah SWT. Aamiin yra,” harapnya.
Menurut Bupati Bedas, bahwa pelaksanaan tarling di bulan suci Ramadan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya yang dilaksanakan jajaran pemerintah maupun para pihak lainnya di setiap dapil di Kabupaten Bandung.
Kegiatan keagamaan di bulan suci Ramadan ini akan diakhiri dengan pelaksanaan menyambut peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Al Fathu Soreang pada 16 Maret 2025 malam atau jelang Nuzulul Qur’an yang diperingati umat Islam setiap tanggal 17 Ramadan.
Saat tarling, Bupati Dadang mengungkapkan bahwa kondisi Jawa Barat, khususnya Kabupaten Bandung sedang tidak baik-baik saja karena setiap memasuki musim hujan dilanda musibah banjir.
“Kabupaten Bandung, yang sebelumnya dilanda banjir rutin seluas 4.500 hektare, saat ini menyisakan sekitar 1.500 hektare lagi. Banjir terparah di kawasan Dayeuhkolot, selain di Baleendah, termasuk kawasan Tegalluar Kecamatan Bojongsoang juga banjir. Rumah saya juga kebanjiran,” kata Kang DS, sapaan Bupati Bedas ini dalam sambutannya.
Terkait kebencanaan itu, Kang DS mengajak kepada masyarakat Kabupaten Bandung untuk berdoa kepada Allah SWT, supaya kita dikembalikan kepada kondisi yang baik untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia ini, terutama di Jawa Barat dan khususnya di Kabupaten Bandung. Sebagaimana kondisi bencana banjir juga terjadi di Sukabumi, Bogor dan Bekasi.
“Kejadian banjir ini merupakan peringatan bagi kita, bagaimana memelihara alam sekitar. Mudah-mudahan ini menjadi wasilah untuk instrospeksi diri. Yu kita sama-sama memperbaiki lingkungan,” ajak Kang DS.
Untuk penanganan bencana banjir itu, lanjutnya, Kepala Pelaksana BPBD, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung berada di lapangan untuk menyediakan dapur umum atau dapur siaga untuk persiapan buka puasa dan sahur.
“Nanti malam pada saat sahur, saya akan melihat kondisi langsung di lokasi banjir. Pak Sekda Provinsi Jabar sudah menyampaikan bahwa bantuan untuk korban banjir sudah pada turun dan sudah dinyatakan tanggap darurat. BNPB dalam waktu dekat akan melihat kondisi banjir di Kabupaten Bandung,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini mengaku merasa bahagia bisa melaksanakan tarling bersama jajaran pemerintah dan masyarakat sekitar. Ia juga mengucapkan “Ya Marhaban Ya Ramadan”, selamat melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadan yang diawali tanggal 1 Ramadan 1446 Hijriah/1 Maret 2025 Masehi.
“Insya Allah pelaksanaan tarling rampung di Minggu ini dan akan melaksanakan tarling lanjutan di dapil V, VI dan dapil VII. Terakhir peringatan malam Nuzulul Qur’an pada tanggal 16 Ramadan 1446 Hijriah/16 Maret 2025 di Masjid Al Fathu Soreang. Nuzulul Qur’an diperingati umat Islam setiap tanggal 17 Ramadan”.
Pasca pelaksanaan Pilkada Serentak Nasional 2024, Kang DS bersama Kang Ali Syakieb mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bandung. Keduanya bersama para kepala OPD maupun para ASN di lingkungan Pemkab Bandung berharap bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kang DS dan Kang Ali Syakieb berharap tetap amanah dan istiqomah dalam melaksanakan tugasnya. Ia pun menyebutkan 13 program prioritas Bupati Bandung tetap akan dilaksanakan, bahkan ditingkatkan.
“Terutama bagi guru ngaji, Ketua RT, RW, Linmas, Perangkat Desa, Kepala Desa, BPD, dan kader PKK yang sebelumnya ada jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian, nanti ada tambahan jaminan hari tua bagi penerima BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Khususnya bagi kader PKK, kata dia, semuanya mulai tahun 2025 ini diberikan insentif dan BPJS Ketenagakerjaan.
Bupati menyampaikan pesan kepada para kepala desa, bahwa ADD (Anggaran Dana Desa) jangan dulu dibelanjakan karena ada perubahan. Setelah mengikuti kegiatan retreat di Magelang, kata Kang DS, Presiden Prabowo berkeinginan di setiap desa ada Koperasi Desa Merah Putih dengan anggotanya para petani.
“Tujuannya untuk mempersiapkan swasembada pangan. Supaya persediaan pangan jangan sampai kekurangan. Koperasi Desa Merah Putih ini untuk menampung hasil pertanian di masing-masing daerah. Koperasi sebagai obtaker dan koperasi sebagai penyalur,” kata Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung ini.
Ia menyebutkan, kemana penyaluran hasil pertanian, bahwa di Kabupaten Bandung akan disiapkan 361 dapur umum untuk persiapan program Makan Bergizi Gratis (MBG) guna melayani 1,2 juta siswa.
“Bukan hanya para siswa, juga ada ibu hamil, ibu menyusui, dan juga anak stunting,” ujarnya.
Kang DS juga turut mengungkapkan program 100 hari kerja Bupati Bandung. Di antaranya akan memprioritaskan menciptakan 10.000 wirausaha muda dan lapangan kerja.
Ada empat komponen yang dipersiapkan. Pertama, mempersiapkan tenaga migran untuk bekerja ke Korea dan Jepang, kedua mike up artis, ketiga karyawan perusahaan dan komponen lainnya.
Ia pun menyebutkan bahwa dalam tiga tahun kedepan akan fokus pada peningkatan kualitas infrastruktur dan jalan. “Infrastruktur akan didahulukan,” katanya.
Menurutnya, peningkatan infrastruktur itu tidak lepas dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Untuk itu, ia berharap kepada para camat dan kepala desa berkoordinasi dengan Bapenda untuk melakukan pendataan potensi wajib pajak daerah di daerahnya, mulai dari pajak perhotelan, penginapan, wisata, hiburan, dan potensi pajak lainnya.
Bupati Bandung juga menghimbau kepada masyarakat yang mudik Lebaran 1446 H/2025 M, untuk memastikan kondisi rumahnya aman. Ia juga mengingatkan kepada RT, RW, kepala desa, serta jajaran Forkopimcam untuk menghimbau masyarakat tetap dalam kondisi aman di lingkungan sekitar saat mudik maupun merayakan Idulfitri 1446 H.
(Asep**)
