BEKASI, || Mahasiswa KKN Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) di Desa Karangharja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi membuat plang pembatas desa pada tanggal 23 Januari 2025 guna menjalankan program kerja. Pembuatan plang pembatas desa ini bertujuan untuk memudahkan para pendatang ataupun penduduk lokal mengetahui lokasi tepat perbatasan Desa Karangharja dengan desa sekitarnya.
Pembuatan plang pembatas desa berlokasi di perbatasan antara Desa Karangharja dan Desa Karangsegar. Plang pembatas desa ini dibuat menggunakan material yang ramah lingkungan yaitu bambu. Mahasiswa KKN memanfaatkan beberapa bilah bambu untuk diolah menjadi plang pembatas desa. Selain ramah lingkungan, pemilihan bambu sebagai bahan baku bertujuan untuk menonjolkan nilai kearifan lokal di Desa Karangharja.
Mahasiswa KKN Unsika juga memiliki filosofi dalam pemilihan warna yang digunakan dalam program kerja pembuatan plang pembatas desa. Warna keseluruhan plang itu sendiri adalah oranye yang menggambarkan keceriaan dan kreativitas. Selain itu, warna oranye dipilih karena sifatnya yang eye catching sehingga dapat menarik perhatian. Kemudian pemilihan warna hijau yang ada di tulisan “Desa Karangharja” menggambarkan kondisi Desa Karangharja yang mayoritas wilayahnya adalah pertanian.
Tidak seperti plang pembatas desa lainnya, plang pembatas desa yang dibuat oleh mahasiswa KKN Unsika di Desa Karangharja memiliki logo dan maskot yang unik. DIbagian atas plang pembatas desa terdapat gambar logo KKN Karangharja dengan warna warni yang menarik. Selain itu, dibagian bawah dekat tulisan terdapat maskot yang bernama “Pohar”. Pohar digambarkan sebagai matahari yang memiliki wajah dan badan yang lucu. Maskot “Pohar” melambangkan keceriaan dan teriknya panas matahari sesuai dengan stereotipe yang beredar di masyarakat tentang Bekasi.
Pembuatan plang pembatas desa ini mendapatkan tanggapan baik dari perangkat desa dan warga sekitar. Proses pembuatan plang ini melibatkan kerja sama antara mahasiswa KKN Unsika dan perangkat desa, mulai persiapan bahan, pengecatan, hingga pemasangan.
See“Alhamdulillah dengan adanya mahsiswa KKN kami merasa sangat terbantu dengan adanya plang pembatas ini selain membantu memperjelas batas wilayah, tetapi juga memberikan kesan lebih tertata untuk desa kami. Terima kasih mahasiswa KKN.”– Tanggapan warga sekitar.
“Terima kasih kepada tim KKN atas kontribusinya membuat plang pembatas desa. Ini sangat membantu memperjelas batas wilayah dan menunjukkan identitas desa kami. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi semua pihak.”– Ujar Suhandi selaku Sekretaris Desa Karangharja. Sabtu 25 Januari 2025 –
Selesai proses pembuatan, pada 24 Januari 2025 mahasiswa KKN Unsika melakukan peresmian. Keberadaan plang ini diharapkan menjadi ikon baru Desa Karangharja sekaligus pengingat akan pentingnya kerja sama antara mahasiswa dan masyarakat dalam membangun desa.
(Penulis : Evayanti Tasmah*)