SUMBA BARAT, || Selasa, 21/1/25.Polres Sumba Barat menggelar Tactical Floor Game (TFG) sebagai persiapan pengamanan Ritual Adat Pasola Lamboya yang akan berlangsung pada awal Februari mendatang. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Sumba Barat, AKBP Hendra Dorizen, S.H., S.I.K., M.H., didampingi Kabagops Polres Sumba Barat, serta dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) Polres Sumba Barat, Kapolsek jajaran, dan Komandan Kompi 2 dan 3 Brimob Batalyon C Pelopor.
Dalam arahannya, Kapolres Sumba Barat menekankan pentingnya persiapan matang untuk menjaga keamanan dan kelancaran Ritual Adat Pasola Lamboya, yang merupakan salah satu tradisi budaya yang sangat dihormati di Sumba Barat. “Pengamanan ini harus dilakukan secara profesional dan humanis, mengingat Pasola tidak hanya menjadi tradisi adat, tetapi juga daya tarik wisata yang mendatangkan banyak pengunjung,” ujar AKBP Hendra Dorizen.
TFG ini bertujuan untuk mensimulasikan skenario pengamanan dengan melibatkan seluruh unsur terkait, mulai dari pengaturan lalu lintas hingga penanganan potensi gangguan keamanan. Polres Sumba Barat memastikan seluruh personel memahami tugas dan tanggung jawabnya, sehingga pengamanan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.
Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan sinergi yang kuat antara Polri dan Brimob dalam menjaga keamanan wilayah. Keterlibatan Kompi 2 dan 3 Brimob Batalyon C Pelopor dalam TFG ini menambah kekuatan dan kesiapan personel di lapangan, khususnya untuk mengantisipasi situasi yang memerlukan tindakan cepat dan terukur.
Dengan persiapan yang matang, Polres Sumba Barat optimis pelaksanaan Ritual Adat Pasola Lamboya dapat berlangsung aman, tertib, dan lancar. Masyarakat dan wisatawan diharapkan dapat menikmati tradisi tersebut tanpa khawatir terhadap keamanan, sejalan dengan upaya Polri dalam mendukung pelestarian budaya lokal.
(Ss)