Kota Cimahi– Longsor di Perumahan Bukit Cibogo Living (BCL), RT 4 RW 17, Kelurahan Leuwigajah, Cimahi Selatan, yang menyebabkan tiga anak menjadi korban. Longsor tersebut dipicu oleh pembangunan proyek Perumahan Mandalika Residence. Fitriyani Angelina Silaban, anggota DPRD Cimahi, segera meninjau lokasi setelah mendengar kabar tersebut, dan berjanji akan menindaklanjuti kejadian ini dengan rekan-rekannya di DPRD melalui inspeksi mendadak (Sidak) untuk mengevaluasi perizinan proyek tersebut. Pada senin, 7 Oktober 2024.
Menurut Ketua RW 17, Agus Legit Purwanto, longsor ini bukan yang pertama kalinya terjadi di wilayah tersebut, bahkan perizinan proyek ini telah menjadi kontroversi selama bertahun-tahun. Agus dan warga merasa tidak dilibatkan dalam koordinasi perizinan proyek, dan longsor kali ini telah memakan korban, sehingga mereka tidak bisa lagi menoleransi situasi tersebut.
Ketua RT 2, Andi Halim, juga meminta agar proyek ini segera dihentikan karena berdampak buruk terhadap resapan air dan Ruang Terbuka Hijau (RTH), yang berpotensi memperparah kondisi lingkungan di sekitar perumahan. Mereka mendesak pemerintah Kota Cimahi untuk segera meninjau ulang perizinan proyek ini guna menghindari bencana lebih lanjut.
(Dewi)**
