MAUMERE, || Kabupaten Sikka, menjadi tuan rumah puncak peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-77 Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berlangsung dari 16 hingga 20 Juli 2024.
Dengan tema “Koperasi sebagai Ekosistem untuk Konsolidasi, Akselerasi dan Eskalasi Ekonomi Mikro dan Kecil” serta tagline “Koperasi Pemberdaya”, acara ini bertujuan untuk meneguhkan peran strategis koperasi dalam mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045.
Acara yang dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Sikka ini dimeriahkan dengan pameran UMKM, perlombaan, dan hiburan. Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam penutupan, membacakan sambutan Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki. Dalam sambutannya, Ayodhia mengungkapkan harapan agar koperasi dapat berperan lebih besar dalam menghadapi berbagai krisis global dan mempercepat kemajuan ekonomi bangsa.
“Pada peringatan Harkopnas ke-77 ini, penting untuk merefleksikan peran koperasi dalam menjawab tantangan krisis dan ketidakpastian yang ada. Untuk mencapai status negara maju pada 2045, pendapatan per kapita harus meningkat signifikan. Koperasi sebagai pilar ekonomi dapat membawa kebangkitan dan memainkan peran vital dalam ekonomi nasional,” ujar Ayodhia, membacakan pesan Menteri Koperasi.
Ayodhia juga menekankan perlunya koperasi yang “agile”, yaitu mampu beradaptasi, berinovasi, dan lebih akuntabel. “Kami berharap koperasi dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada anggota dan lingkungannya. Akuntabilitas dan tata kelola koperasi harus terus diperbaiki agar lebih dipercaya oleh masyarakat,” lanjutnya.
Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera, menyatakan bahwa peringatan Harkopnas ini merupakan bentuk penghargaan pemerintah terhadap gerakan koperasi dan usaha untuk memberdayakan UMKM lokal. Car Free Night yang biasanya hanya dilaksanakan pada Sabtu malam, kali ini akan dibuka setiap malam selama acara berlangsung, mengintegrasikan kegiatan UMKM dengan koperasi. “Kami berharap perayaan ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan UMKM di Kabupaten Sikka,” ujar Adrianus.
Adrianus juga menyebutkan bahwa Provinsi NTT, termasuk Kabupaten Sikka, dikenal sebagai provinsi koperasi. “Perkembangan koperasi di NTT dan Sikka menunjukkan pertumbuhan signifikan dan kontribusi penting terhadap pembangunan. Salah satu tantangan adalah trans isu yang mempengaruhi kepercayaan anggota terhadap koperasi,” jelasnya.
Ketua Panitia Harkopnas NTT 2024, Yakobus Jano, mengungkapkan kebanggaan karena Kabupaten Sikka menjadi tempat berdirinya dua koperasi besar di NTT. “Sikka sudah mencanangkan sebagai kabupaten koperasi, dan Harkopnas tahun ini adalah kesempatan untuk berkontribusi pada agenda koperasi internasional 2025,” ungkap Jano.
Sebanyak 22 stand UMKM berpartisipasi dalam pameran, menampilkan produk lokal yang inovatif. Penjabat Gubernur NTT dan Penjabat Bupati Sikka juga menyempatkan diri mengunjungi stand UMKM, berbelanja produk lokal, dan berdialog dengan para pelaku UMKM.
Kegiatan ini tidak hanya mempromosikan produk-produk lokal tetapi juga memperkuat sinergi antara pemerintah, koperasi, dan masyarakat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan koperasi di Provinsi NTT, khususnya di Kabupaten Sikka, dapat semakin berkembang dan berkontribusi positif terhadap perekonomian lokal dan nasional.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Unsur Forkopimda Kabupaten Sikka, Pj. Sekda Kabupaten Sikka Margareta Da Maga Bapa, Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Sikka Ny. Lali Wuda Paubun, Plt. Kadis Koperasi dan UKM Provinsi NTT Ady Mandala, Sesepuh Kabupaten Sikka Yoseph Ansar Rera, Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Sikka, serta Ketua dan Manajemen Koperasi se-NTT.
Acara ini menjadi momentum penting untuk merayakan pencapaian gerakan koperasi dan memperkuat komitmen semua pihak dalam mendukung perkembangan koperasi di daerah.
(Dessy)