KUPANG, || Untuk memastikan kelancaran sejumlah item pekerjaan pembangunan duplikasi jembatan Liliba di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pemerintah telah mengambil langkah tegas dengan memberlakukan sistem one way. Pemberlakuan sistem ini akan resmi dimulai pada Selasa, 2 April 2024.
Menurut PPK 1.1 Proyek Pembangunan Duplikasi Jembatan Liliba, Paul Hugo, sistem one way akan diberlakukan mulai pukul 21.00 hingga 06.00 WITA. Selama periode ini, arus lalu lintas dari arah Bundaran Tirosa menuju Liliba dan Penfui akan ditutup total. Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi kelancaran pekerjaan, terutama dalam penggalian saluran baru yang melintasi badan jalan.
“Kami ingin memastikan bahwa pekerjaan pembangunan jembatan Liliba dapat berjalan lancar. Oleh karena itu, pengaturan arus lalu lintas ini sangat penting bagi kami,” ujar Paul Hugo dalam konfirmasinya kepada media pada Sabtu, 30 Maret 2024.
Proyek duplikasi jembatan Liliba ini dilaksanakan dengan anggaran APBN sebesar Rp72 miliar, dan dikerjakan oleh BPJN NTT bekerjasama dengan kontraktor pelaksana PT. Dewanto Cipta Pratama. Saat ini, progres pembangunan jembatan Liliba sudah mencapai lebih dari 30 persen, menunjukkan komitmen pemerintah dalam memajukan infrastruktur di daerah ini.
Dengan pemberlakuan sistem one way, diharapkan pekerjaan pembangunan duplikasi jembatan Liliba dapat berlangsung lebih efisien dan aman bagi masyarakat pengguna jalan.
(Dessy)
