SERGAP.CO.ID
LABUAN BAJO, || Kapolres Manggarai Barat, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. membuka kegiatan pelatihan dasar Gada Pratama Satuan Pengamanan Swakarsa (Satpam) Gelombang XVII Tahun Anggaran 2023 di halaman Mapolres setempat, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Senin (13/11/2023) kemarin.
Sebagai tanda dimulainya pembinaan dan pelatihan dasar Gada Pratama tersebut, Kapolres Mabar melakukan penyematan ID Card kepada perwakilan peserta pelatihan. Adapun pelatihan Satpam itu sendiri diikuti oleh 105 orang peserta.
Dalam sambutannya, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. menyampaikan bahwa fenomena yang berkembang dalam masyarakat saat ini, kepedulian atas keamanan lingkungan kerja masyarakat berada pada posisi yang strategis, berarti tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan ketertiban semakin tinggi.
Salah satu yang mendorong tingginya kesadaran masyarakat tersebut karena tindak kejahatan saat ini semakin tinggi dan tidak mengenal batas ruang dan waktu.
“Dalam perkembangan pelaksanaan tugas pengamanan swakarsa sering terjadi, Satpam yang disiapkan untuk mengamankan suatu lingkungan kerjanya sering menjadi korban. Untuk itu, dipandang perlu adanya suatu pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan gunanmeningkatkan kapasitas, profesionalisme dalam bertugas,” kata Kapolres Mabar.
Lanjut perwira berpangkat ajun komisaris besar polisi itu, keberadaan pengamanan swakarsa telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 Kepolisian Negara Republik Indonesia, sesuai dengan pasal 3.
“Satpam sebagai salah satu bentuk pengamanan swakarsa yang merupakan implementasi dari community policing uatau Polmas adalah salah satu alternatif gaya perpolisian yang saat ini terus dikembangkan dengan berkembangnya suatu pemikiran untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat yang lebih efektif dan efisien,” terang Mantan Kapolres Alor itu.
Selanjutnya untuk menunjang pelaksanaan tugas satuan pengamanan yang profesional, maka Satpam dituntut senantiasa meningkatkan kemampuan fisik, mental dan keterampilan di bidang pengamanan melalui berbagai pelatihan dan pendidikan.
“Berkaitan dengan hal tersebut, saya mengimbau kepada para pengusaha atau pengguna Satpam, untuk mengubah paradigma dimana pimpinan suatu perusahaan dan tingkat manajer sampai direktur tidak hanya fokus kepada bisnis semata melainkan harus menambah porsi pengetahuan, keterlibatan, perhatian dan budgetnya dibidang security. Sebab, keamanan merupakan suatu investasi yang berfungsi mencegah dan mengurangi kerugian dalam kegiatan perusahaan sehingga faktor keamanan merupakan modal dan bukan semata-mata kegiatan untuk menghabiskan biaya,” tuturnya.
Terakhir Kapolres Mabar berharap pelatihan Gada Pratama ini merupakan sarana peningkatan profesionalisme Satpam untuk mewujudkan pengamanan swakarsa yang handal, tepat dan menjadi pelopor dalam memelihara maupun meningkatkan kamtibmas.
“Diharapkan peserta pelatihan dapat wujudkan sikap dan perilaku melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, khususnya di lingkungan kerja dan pegang teguh etika profesi pada diri dalam melaksanakan tugas tanpa mengabaikan keselamatan diri,” ungkap Alumni Akpol angkatan 2004 itu.
Selain itu, perlu meningkatkan kemampuan individu melalui pendidikan dan pelatihan agar tetap dapat terpelihara tingkat disiplin dan profesionalisme yang ada.
“Kembangkan dan pahami secara baik dan benar konsep pengamanan yang sesuai dengan lingkungan serta bersikap produktif, antisipatif terhadap perubahan dan perkembangan di lingkungan masyarakat,” tutupnya.**#”humas Polres Mabar”
(MSS**)