SERGAP.CO.ID
KUPANG, || Pendidikan karakter dan budi pekerti sejak dini sangat penting sebagai landasan masa depan generasi muda. GMIT sejak dahulu menjadi sandaran utama pendidikan di Timor ini, di NTT. Oleh karena itu, di era sekarang ini jangan sampai menjadi nomor dua.
Demikian disampaikan Kasrem 161/Wira Sakti Kol Cpl Simon Petrus Kamlasi mengawali sambutan nya pada kegiatan Peresmian gedung baru SMAK Fini Alekot Oh’aem di Dusun 3 Desa Oh’aem Kec. Amfoang Selatan Kab Kupang, Senin (13/11).
Lebih lanjut dikatakan bahwa pembangunan kembali Gedung SMAK Fini Alekot Oh’aem ini sebagai bentuk kepedulian Korem 161/Wira Sakti bersama Nekmese Mitulu Thalinto Foundation dan dukung para donatur lainnya.
“Beberapa waktu yang lalu Babinsa melaporkan secara hierarkis bahwa aktifitas belajar SMAK Fini Alekot Oh’aem tidak dapat berjalan dengan normal, karena empat gedung kelas dari sekolah ini mengalami kerusakan akibat terdampak bencana angin puting beliung, pada hari Minggu, tanggal 1 Januari 2023 lalu. Setelah mendapat laporan tersebut, maka Korem 161/Wira Sakti bersama Nekmese Mitulu Thalinto Foundation dan didukung para Donatur lainnya , berempati dan peduli untuk memberikan bantuan guna pembangunan kembali empat kelas gedung SMAK Fini Alekot Oh’aem,” jelas Kasrem 161/Wira Sakti.
Juga disampaikan bahwa terwujudnya gedung SMAK ini karena dukungan seluruh komponen masyarakat yang ada.
” juga, tentu berkat adanya doa, kepedulian dan kerja keras dari Sinode GMIT, Yayasan Pendidkan Kristen Sonaf Honis, Kepala Sekolah, Pengurus Komite, para guru, orang tua murid, para siswa dan siswi SMAK Fini Alekot Oh’aem, pemerintah dan seluruh komponen masyarakat Amfoang Selatan Desa Oh’aem,” jelas Kasrem 161/Wira Sakti.
Sementara itu, ungkapan hati atas nama Sekolah dan warga masyarakat Desa Oh’aem disampaikan oleh Kepala Desa Oh’aem Mesak A. Taneos menyampaikan secara garis besar robohnya SMAK Fini Alekot Oh’aem.
” Gedung sekolah ini merupakan bangunan swadaya murni masyarakat, tetapi pada hari Minggu tgl 1 Januari 2023, gedung sekolah ini roboh karena puting beliung. Kami telah berupaya dengan membuat laporan,kami tidak tinggal diam sambil tunggu jawaban, terus berupaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki gedung yang roboh. Puji Tuhan kami ketemu Pak Babinsa, lewat pak Babinsa kami temukan solusinya, sehingga berdirilah gedung ini, yang diresmikan sekarang,” jelas Kepala Desa Oh’aem.
Lebih lanjut, Kepala Desa Oh’aem menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kasrem beserta jajaran, Sinode GMIT, Nekmese Mitulu Thalinto Foundation,Yapenkris Sonaf Honif dan seluruh masyarakat desa Oh’aem serta para pihak yang tidak bisa disebut satu persatu.
Diakhir sambutannya, Kepala Desa Oh’aem berharap bahwa sekolah ini sangat membutuhkan sentuhan yang pasti,karena mempunyai kebutuhan yang besar untuk mewujudkan generasi muda yang lebih baik dan mandiri.
Adapun rangkaian kegiatan ini diawali dengan prosesi penyambutan Kasrem 161/Wira Sakti beserta rombongan, dimeriahkan dengan Drum Band SMAK Fini Alekot Oh’aem, Natoni/badan, pengalungan kain, dan tari tarian, kemudian pengguntingan pita dan penandatanganan Prasasti.
Hadir pada kegiatan ini Kasiter Kasrem 161/Wira Sakti Kol Inf Augusto M. Lopez, Anggota DPRD Prov NTT Drs. Yunus Naisunis, Yang mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Prov NTT, Wakil Sekretaris Majelis Sinode GMIT Pdt Elisa Maplani,M.Th, Pastor Paroki Lelogama, Bapak Epi Kamlasi dari Nekmese Mitulu Thalinto Foundation, Pabung Kodim 1604/Kupang,Ketua Majelis Klasis Amfoang Selatan,Para Pendeta Ketua Majelis Jemaat GMIT se Klasis Amfoang Selatan dan Fatuleu Timur, Camat Amfoang Selatan, Kapolsek Amfoang Selatan, Yapenkris Sonaf Honis, tokoh masyarakat, tokoh adat dan sejumlah undangan lainnya.(penrem)
(MSS**)
