SERGAP.CO.ID
PESISIR SELATAN, || Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar di wakili Kepala Dinas Pertanian Madrianto, dan Kepala Bidang, Mendampingi kujungan Direktur Pengelolaan Lahan dan Air Kementerian Pertanian (Kementan) Baginda siagian bersama rombongan.
Pada acara kunjungan tersebut tampak hadir Walinagari Koto Berapak, Lazuardi beserta perangkat, dan tokoh masyarakat setempat, dan pengurus Gapoktan Nagari Koto Berapak Kecamatan Bayang.
Baginda siagian Direktur Pengelolaan
Lahan dan Air menyampaikan, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian sangat merespon dalam membangun pada tingkat pedesaan atau nagari yang ada di Indonesia, didalam aspek pertanian.
“Ya, dalam sektor pembangunan fisik lahan ekonomi melalui aspek pertanian sangat perlu ditingkatkan dalam pertumbuhan ekonomi ditengah tengah masyarakat, karena jika fisiknya atau sarana tidak memadai tentu berdampak terhafap ekomi masyarakat petani,” katanya, Sabtu (3/5).
Pada kesempatan peninjauan bendungan irigasi (saluran air), sungai sugu kampung buah tarok, Direktur Pengelolaan Lahan dan Air Kementerian Pertanian (Kementan) Baginda siagian, mengingatkan kepada Kelompok Tani yang tergabung dalam Gapoktan, bisa menjaga kelestarian dan merawat sumber air yang telah ada.
“Kita berharap kepada kelompok-kelompok tani disini menumbuh kembangkan hasil produksi pertanian, jika petani tersebut bisa merawat bendungan air secara baik,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternian Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumbar Mardianto, mengatakan, penerintah akan mempersiapkan apa yang telah disampaikan oleh Direktur PLA Kementan RI, pemerintah akan segera mempersiapkan apa yang dibutuhkan kelompok tani kita.
“Ya, pemerintah bakal menyiapkan proposal untuk mengusulkan untuk dibawa ke kementerian Pertanian, sessuai kebutuhan Kelompok Tani (Keltan) yang ada di Kenagarian Koto Berapak Kecamatan Bayang,’ tutupnya.
(Wenpi H).